Undangan pesta ulang tahun yang viral di TikTok membuat ratusan orang menghadiri acara yang digelar di pantai California Selatan, Amerika Serikat (AS). Nyaris 150 orang ditangkap setelah acara itu ditetapkan sebagai pertemuan melanggar hukum di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir Associated Press, Senin (24/5/2021), orang-orang itu ditangkap karena menolak untuk mematuhi perintah membubarkan diri dalam acara yang digelar pada Sabtu (22/5) malam waktu setempat.
Undangan berbentuk video yang viral di TikTok itu telah dihapus. Namun diketahui bahwa dalam video viral itu, menurut media lokal Orange County Register, seorang pengguna bernama 'adrian.lopez517' mengundang semua orang ke pesta ulang tahunnya di Pantai Huntington, California Selatan, Sabtu (22/5) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tagar 'AdriansKickBack' dilaporkan telah dilihat lebih dari 180 juta kali di TikTok.
"Ini pesta pertama yang menyenangkan sejak COVID," tutur salah satu orang yang hadir dalam pesta ultah itu kepada New York Times.
Letnan polisi Brian Smith dari Kepolisian Pantai Huntington menyebut sedikitnya 400 orang hadir dalam acara pra-pesta pada Jumat (21/5) malam waktu setempat, yang digelar di sekitar menara penjaga pantai. Ketika orang-orang mulai menyalakan kembali api di dekat lokasi api unggun, polisi menyatakan acara itu melanggar hukum dan orang-orang dibubarkan.
Keesokan harinya, Kepolisian Pantai Huntington mengumumkan pihaknya mengantisipasi lonjakan pengunjung akibat pesta ultah yang viral itu. Kepolisian memperingatkan akan menegakkan aturan hukum setempat, termasuk melarang minuman keras, narkoba dan kembang api.
Tonton juga Video: Anggotanya Viral Berpesta Tanpa Masker, Kapolda Jambi Buka Suara
Namun kerumunan orang lebih banyak memenuhi kawasan pantai pada Sabtu (22/5) waktu setempat. Polisi memperkirakan sekitar 2.500 orang berkumpul di pantai sebelum bergerak ke area pusat kota.
Video-video yang diposting ke media sosial menunjukkan sempat terjadi baku hantam di antara kerumunan, dengan beberapa orang melompat dari jembatan pejalan kaki di dermaga Pantai Huntington ke kerumunan orang yang bersorak-sorai di bawahnya. Bahkan ada juga yang melompat ke atas mobil dan menyalakan banyak kembang api.
Kepolisian setempat memerintahkan orang-orang itu membubarkan diri dan menerapkan jam malam saat mereka mendapat bantuan dari badan penegak hukum lainnya. Rekaman video menunjukkan polisi antihuru-hara berupaya mengendalikan kerumunan orang dan beberapa kali menembakkan peluru tidak mematikan.
Polisi menyebut beberapa orang melemparkan botol, batu dan kembang api ke arah mereka.
Total 149 orang pun ditangkap karena menolak untuk membubarkan diri. Dituturkan juru bicara kepolisian setempat, Jennifer Carey, bahwa sekitar 121 warga dewasa dan 28 remaja didakwa atas vandalisme, secara ilegal menyalakan kembali api, menolak membubarkan diri dan melanggar jam malam.
Sejumlah pusat bisnis setempat, beberapa kendaraan polisi dan menara penjaga pantai rusak dalam insiden itu. Namun tidak ada laporan korban luka.