Sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat tengah berupaya memblokir penjualan senjata ke Israel, yang telah mendapat lampu hijau pemerintahan Presiden Joe Biden. Upaya ini dipimpin oleh anggota parlemen progresif Alexandria Ocasio-Cortez atau yang dipanggil AOC.
Seperti dilansir AFP, Kamis (20/5/2021), mayoritas anggota parlemen Partai Republik mendukung Israel dalam pertempuran dengan Hamas dan militan lainnya di Gaza, yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 228 warga Palestina dan 12 warga Israel.
Partai Demokrat terpecah dan diwarnai ketegangan terkait konflik Israel-Palestina, yang membuat pemerintahan Biden berada di bawah tekanan dari partai pendukungnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada waktu ketika begitu banyak orang, termasuk Presiden Biden, mendukung gencatan senjata, kita tidak seharusnya mengirimkan persenjataan 'serangan langsung' kepada Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu untuk memperpanjang kekerasan ini," tegas AOC dalam pernyataannya.
"Kebenaran yang pahit adalah persenjataan ini dijual oleh Amerika Serikat ke Israel dengan pemahaman jelas bahwa sebagian besar dari senjata itu akan digunakan untuk mengebom Gaza," timpal anggota parlemen Partai Demokrat lainnya, Rashida Tlaib, yang keturunan Palestina.
AS merupakan pemasok perlengkapan militer terbesar bagi Israel. Kongres AS secara resmi diberitahu soal penjualan senjata presisi kepada Kementerian Pertahanan Israel pada 5 Mei lalu, yang nilai totalnya mencapai US$ 735 juta (Rp 10,5 triliun).
Upaya memblokir penjualan senjata ke Israel itu kecil kemungkinan akan berhasil. Menurut aturan Kongres AS, para anggota parlemen hanya memiliki waktu hingga Kamis (20/5) waktu setempat untuk mempresentasikan dan menyetujui resolusi yang menentang penjualan senjata jika akan diblokir.
Para pemimpin Partai Demokrat, yang tidak mendukung resolusi semacam itu, belum menetapkan tanggal untuk voting.
Simak video 'Bagai Gajah Lawan Semut, Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Hamas':
Diketahui bahwa mayoritas warga Yahudi-Amerika mengidentifikasikan diri mereka sebagai Demokrat dan Partai Demokrat sendiri secara tradisional mendukung Israel, meskipun ada sejumlah suara kritis.
Pertempuran terbaru antara Israel dan Hamas memang telah memunculkan kritikan baru terhadap negara Yahudi itu di kalangan politikus Demokrat yang moderat. Namun inisiatif baru untuk memblokir penjualan senjata, setidaknya untuk sekarang, masih terbatas pada sayap kiri partai tersebut.
Beberapa politikus Demokrat yang moderat sempat mempertimbangkan untuk meminta penundaan penjualan, namun pada akhirnya mereka mundur.
Sementara itu, Partai Republik mempertegas dukungan untuk Israel dengan sejumlah Senator AS 'menuntut Joe Biden dan pemerintahannya untuk teguh mendukung sekutu kita, Israel'.
Salah satu Senator Republikan, Ted Cruz, menyerang politikus Demokrat via Twitter. Dia menyebut AOC dan sekutu-sekutunya 'mengincar promosi dari Sekretaris Pers Hamas menjadi Menteri Pertahanan Hamas'.
Biden sendiri mempertegas posisinya dengan memberitahu Netanyahu bahwa dirinya mengharapkan 'deeskalasi signifikan' dalam konfrontasi militer Israel dengan Palestina.