Hamas Minta Jokowi Mobilisasi Dukungan Umat Islam dan Internasional

Hamas Minta Jokowi Mobilisasi Dukungan Umat Islam dan Internasional

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 20 Mei 2021 12:22 WIB
Senior Hamas leader Ismail Haniyeh, flashes the sign for victory after giving a speech during Friday prayers in the southern Gaza Strip town of Rafah on May 1, 2015. AFP PHOTO / SAID KHATIB / AFP PHOTO / SAID KHATIB
Foto: Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas (AFP PHOTO / SAID KHATIB)
Gaza -

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Haniyeh meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.

Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (20/5/2021), surat itu disampaikan ke Jokowi pada Selasa (18/5) lalu. Dalam suratnya, militan Palestina itu menuliskan perihal agresi Israel ke Palestina yang terus meningkat.

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, dan untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel segera menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza," kata Haniyeh dalam suratnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniyeh juga meminta Jokowi untuk menyerukan diakhirinya kekerasan di Yerusalem dan penduduknya. Termasuk soal pengusiran paksa dan diskriminasi rasial terhadap warga Palestina.

"Termasuk skema Yudaisasi, permukiman, pengusiran paksa dan diskriminasi rasial, dan mencabut semua keputusan yang menargetkan pintu gerbang dan lingkungannya, terutama lingkungan Sheikh Jarrah," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Haniyeh juga meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan internasional untuk mendesak Israel agar "menjauhkan tangannya" dari Masjid Al-Aqsa, dan untuk menghentikan kekerasan terhadap jemaah dan mengizinkan mereka untuk menjalankan ibadah dengan bebas.

"Semoga Tuhan memberkati dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk kemajuan Indonesia lebih lanjut," kata Haniyeh.

Sementara itu, juru bicara Presiden Fajdroel Rachman belum menanggapi pertanyaan Anadolu Agency terkait surat tersebut.

Sebelumnya pada 10 Mei, Haniyeh juga pernah mengirimkan surat ke Jokowi. Haniyeh saat itu mencari dukungan dan menyerukan umat Islam untuk berdiri bersama melawan agresi Israel di akhir bulan suci Ramadhan.

Untuk diketahui, setidaknya 227 warga Palestina telah tewas, termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita. 1.620 warga juga dilaporkan terluka dalam serangan Israel ke Palestina sejak 10 Mei.

Sementara itu, 28 warga Palestina, termasuk 4 anak-anak, tewas di wilayah Tepi Barat, akibat bentrokan dengan pasukan Israel.

Sedangkan dari sisi Israel, 12 warga Israel dilaporkan tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.

Lihat Video: Roket-roket Hamas Mendarat di Israel

[Gambas:Video 20detik]



(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads