Banyak Mayat di Tepi Sungai Gangga, Diyakini Tak Terkait Corona

Banyak Mayat di Tepi Sungai Gangga, Diyakini Tak Terkait Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Mei 2021 11:07 WIB

Secara terpisah, seorang pejabat kepolisian senior setempat, KP Singh, menyatakan bahwa otoritas setempat mengalokasikan tempat kremasi bagi para korban COVID-19 di tepi Sungai Gangga di Prayagraj dan polisi tidak lagi mengizinkan praktik penguburan di tepi sungai.

Sehgal menyatakan bahwa otoritas setempat menemukan 'sejumlah kecil' mayat di tepi sungai, tanpa menyebut jumlah pastinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu anggota Bondhu Mahal Samiti, organisasi filantropi yang membantu kremasi mayat, Ramesh Kumat Singh menyebut bahwa angka kematian sangat tinggi di area pedesaan dan warga miskin memilih membuang mayat ke sungai karena mahalnya biaya ritual terakhir dan kurangnya pasokan kayu. Biaya kremasi di India saat ini diketahui melonjak tiga kali lipat hingga 15.000 Rupee (Rp 2,9 juta).

Pekan lalu, otoritas kesehatan setempat melaporkan telah menemukan 71 mayat yang terdampar di tepi Sungai Gangga di wilayah Bihar. Otoritas setempat melakukan autopsi post-mortem namun tidak bisa memastikan penyebab kematian mayat-mayat itu karena telah terjadi pembusukan.

ADVERTISEMENT

Puluhan mayat juga ditemukan terkubur di pasir di dua lokasi tepi sungai di distrik Unnao, 40 kilometer sebelah barat daya Lucknow, Uttar Pradesh, pekan lalu. Hakim setempat, Ravindra Kumar, menyatakan penyelidikan masih berlangsung untuk mencari tahu penyebab kematian.

Temuan mayat ini terjadi saat India menghadapi lonjakan kasus dan kematian akibat Corona beberapa waktu terakhir. Namun seorang pakar kesehatan pemerintah, Dr VK Paul, menuturkan bahwa setelah mencetak rekor tertinggi selama beberapa pekan, jumlah kasus baru Corona di India mulai stabil.

Pada Minggu (16/5) waktu setempat, Kementerian Kesehatan India melaporkan 311.170 kasus Corona dalam sehari -- menurun dari angka 326.098 kasus pada Sabtu (15/5) waktu setempat. Untuk jumlah kematian, India melaporkan 4.077 kematian akibat Corona dalam sehari -- kini totalnya menjadi 270.284 kematian.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads