Pelaku penembakan di sebuah sekolah di Idaho, Amerika Serikat (AS), masih duduk di kelas 1 SMP. Pelajar putri yang disebut berusia 11-12 tahun ini berada dalam penahanan polisi setempat setelah menembak dua siswa lainnya dan seorang penjaga sekolah hingga luka-luka.
Seperti dilansir CNN, Jumat (7/5/2021), tiga korban luka dilaporkan mengalami luka-luka yang tidak membahayakan nyawa mereka. Dr Michael Lemon dari Pusat Medis Idaho Timur menuturkan bahwa dua siswa yang luka-luka masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, sedang sang penjaga sekolah telah dipulangkan.
Sheriff Jefferson County, Steve Anderson, menuturkan bahwa dalam penembakan yang terjadi di Rigby Middle School pada Kamis (6/5) pagi waktu setempat ini, tersangka tiba-tiba mengeluarkan senjata api dari ranselnya dan mulai melepas tembakan di lorong sekolah sebelum bergerak keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang guru berhasil merampas senjata tersangka dan mengakhiri penembakan tersebut. Guru tersebut mengamankan tersangka hingga polisi tiba dan menahannya.
Anderson menegaskan bahwa tersangka kini berada dalam penahanan polisi.
Identitas tersangka tidak diungkap ke publik, hanya dilaporkan bahwa usianya antara 11-12 tahun. Disebutkan juga bahwa tersangka merupakan siswa kelas enam (sixth-grade student), namun karena dia sekolah di middle school atau sekolah menengah dalam sistem pendidikan AS, berarti dia setara dengan kelas 1 SMP.
Motif di balik penembakan ini belum diketahui pasti.
Simak video 'FBI Tembak Seorang Tak Dikenal di Pintu Masuk Markas CIA':
Otoritas setempat menyatakan pihaknya tengah menyelidiki motif tersangka dan dari mana tersangka mendapatkan senjata api tersebut. "Kami tidak memiliki banyak informasi detail saat ini soal 'mengapa' -- itu masih diselidiki. Kami mengikuti semua petunjuk," tegas Anderson seperti dilansir Associated Press.
Secara terpisah, jaksa penuntut Jefferson County, Mark Taylor, menegaskan bahwa begitu penyelidikan selesai dilakukan, pihaknya 'akan mengajukan dakwaan yang pantas, kemungkinan tiga dakwaan percobaan pembunuhan'.
Dampak dari penembakan ini, seluruh sekolah di kawasan tersebut akan ditutup sepanjang Jumat (7/5) waktu setempat.