Propaganda Iran Tampilkan Gedung Capitol AS Diserang Rudal

Propaganda Iran Tampilkan Gedung Capitol AS Diserang Rudal

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 06 Mei 2021 09:38 WIB
National Guard stand their posts around the Capitol at sunrise in Washington, Monday, March 8, 2021. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Ilustrasi -- Gedung Capitol AS di Washington DC (dok. AP/Carolyn Kaster)
Teheran -

Garda Revolusi Iran (IRGC) dilaporkan merilis video propaganda terbaru yang menunjukkan Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) diserang rudal dan meledak dengan hebatnya. Propaganda ini dirilis sebelum pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan pidatonya.

Seperti dirilis Arab News, Kamis (6/5/2021), video berdurasi 11 detik itu awalnya menampilkan tentara bersenjata Garda Revolusi Iran yang berbaris rapi dalam formasi, kemudian tampak sebuah rudal diluncurkan dari lokasi tak diketahui, yang diikuti oleh gambar Gedung Capitol AS meledak dalam kobaran api.

Video itu juga menunjukkan ulama-ulama Iran berjalan menuju Yerusalem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis pada Tony Blair Institute, Kasra Aarabi, mengidentifikasi musik latar video itu sebagai lagu nasionalis Iran dengan lirik yang menggambarkan Gedung Capitol AS sebagai 'istana penindasan' yang 'dihancurkan oleh IRGC Alavi (Menteri Intelijen Iran-red), dan kabar baik pembebasan Quds (Yerusalem) datang dari Iran'.

Video propaganda ini dirilis via televisi nasional Iran sebelum Khamenei menyampaikan pidatonya pada Minggu (2/5) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Laporan New York Post yang mengutip Washington Free Beacon menyebut Khamenei memuji Garda Revolusi Iran dalam pidatonya tersebut.

"Amerika telah bertahun-tahun merasa sedih atas pengaruh Republik Islam (Iran), dan mereka marah terhadap Jenderal Soleimani untuk alasan ini dan membunuhnya untuk alasan ini," ucap Khamenei dalam pidatonya.

Simak juga video 'Polisi soal Penyerangan Capitol: Tak Ada Kaitannya dengan Terorisme':

[Gambas:Video 20detik]



Dia merujuk pada Jenderal Qasem Soleimani, salah satu komandan Garda Revolusi Iran yang tewas dalam serangan drone AS di Baghda, Irak, pada 3 Januari 2020 saat AS masih dipimpin mantan Presiden Donald Trump.

Dirilisnya video ini bertepatan dengan perundingan kesepakatan nuklir yang sedang berlangsung antara Iran dan AS di Wina, Austria.

Diketahui bahwa AS di bawah Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dan pada era Presiden Joe Biden, AS berupaya untuk bergabung kembali dengan kesepakatan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads