Tsunami Corona di India makin menggila. Kini, kasus Corona India tembus 18 juta.
Catatan harian kasus Corona India terus mencetak rekor. Pada Kamis (29/4), terdapat 379 ribu kasus dalam 24 jam terakhir.
Jumlah ini menggeser rekor dunia yang sebelumnya dicetak oleh India pada Rabu (28/4) waktu setempat, dengan 360 ribu kasus Corona dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan Corona di India ini menjadi perhatian dunia. Beberapa negara mengulurkan tangan untuk membantu India.
![]() |
Berikut negara-negara yang memberikan bantuan kepada India:
Inggris
Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa pihaknya mengirim tiga unit penghasil oksigen menyusul pengiriman bantuan pertama pekan ini ke India.
Pemerintah Inggris menyatakan, tiga unit yang disebut pabrik oksigen tersebut, dapat menghasilkan 500 liter oksigen per menit.
"Kami berdiri bersama teman-teman India kami dalam perjuangan mereka melawan COVID-19," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (29/4/2021).
![]() |
Simak video 'Tsunami Corona, Penggali Kubur di India Terpaksa Tak Puasa':
Ada 2 negara lain yang turut memberikan bantuan, simak di halaman berikutnya
Taiwan
Pemerintah Taiwan telah membeli 150 konsentrator oksigen untuk India. Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan 150 konsentrator oksigen dijadwalkan dikirim akhir pekan ini.
"Kami sedang dalam proses membeli lebih banyak konsentrator oksigen dan membeli bahan baku dari luar negeri agar perusahaan kami di dalam negeri dapat memproduksi lebih banyak lagi," kata Joseph Wu.
![]() |
Amerika Serikat
Amerika Serikat mengirimkan pasokan medis senilai lebih dari US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun) ke India. Pasokan medis itu terdiri dari tabung oksigen, masker dan alat tes rapid Corona.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (29/4/2021), pasokan medis AS itu akan mulai tiba di India pada Kamis (29/4) waktu setempat dan berlanjut hingga pekan depan.
Gedung Putih dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pasokan medis yang dikirimkan ke India itu termasuk 1.000 tabung oksigen, 15 juta masker N95 dan 1 juta alat tes diagnosis rapid.
Disebutkan juga oleh Gedung Putih bahwa AS akan mengalihkan pesanan suplai untuk produksi vaksin AstraZeneca ke India, yang akan memampukan negara itu memproduksi lebih dari 20 juta dosis vaksin Corona.
"Sama seperti India mengirimkan bantuan ke Amerika Serikat saat rumah-rumah sakit kami berjuang pada awal pandemi, Amerika Serikat bertekad membantu India pada saat yang dibutuhkan," demikian pernyataan Gedung Putih.