Darurat Corona, India Dikirimi Pasokan Oksigen dari 40 Negara

Darurat Corona, India Dikirimi Pasokan Oksigen dari 40 Negara

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 29 Apr 2021 18:53 WIB
A COVID-19 patient attended inside a vehicle at a dedicated COVID-19 government hospital in Ahmedabad, India, Thursday, April 22, 2021. A fire killed 13 COVID-19 patients in a hospital in western India early Friday as an extreme surge in coronavirus infections leaves the nation short of medical care and oxygen. India reported another global record in daily infections for a second straight day Friday, adding 332,730 new cases. The surge already has driven its fragile health systems to the breaking point with understaffed hospitals overflowing with patients and critically short of supplies. (AP Photo/Ajit Solanki)
Lonjakan kasus Corona membuat rumah-rumah sakit di India kekurangan pasokan oksigen untuk para pasien (dok. AP/Ajit Solanki)
New Delhi -

Otoritas India memprioritaskan impor pasokan oksigen saat lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) terus terjadi. Menteri Luar Negeri India, Harsh Vardhan Shringla, mengungkapkan bahwa 40 negara telah berjanji akan mendukung dan membantu India, termasuk mengirimkan pasokan oksigen yang dibutuhkan.

"Kita berbicara soal nyaris 550 pabrik penghasil oksigen yang akan datang dari berbagai sumber dari seluruh dunia," tutur Shringla dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters, Kamis (29/4/2021).

Hal tersebut disampaikan Shringla beberapa jam setelah dua pesawat transpor militer Rusia menerbangkan 20 pabrik produksi oksigen, ventilator dan 200 ribu paket medis, sedangkan tiga penerbangan khusus dari Amerika Serikat (AS) membawa bahan mentah untuk vaksin Corona, perlengkapan produksi oksigen dan konsentrator oksigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri India bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan badan-badan lainnya untuk mempercepat izin dan memastikan perlengkapan serta obat-obatan itu mencapai area-area yang dibutuhkan dengan cepat.

Laporan media lokal Hindustan Times menyebut misi-misi diplomatik India di berbagai negara telah mendata kebutuhan paling mendesak, seperti oksigen cair, unit produksi oksigen dan obat-obatan penting seperti Remdesivir dan Ticilizumbab, agar mereka bisa berkoordinasi dengan pemerintahan dan korporasi asing untuk mempercepat pengiriman.

ADVERTISEMENT

"Kita menghadapi gelombang kedua pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat ini, kita memiliki lebih dari 3 juta kasus aktif. Ini jelas memberi tekanan besar pada sistem layanan kesehatan kita, pada kapasitas dan sumber daya yang kita miliki," sebut Shringla seperti dilansir Hindustan Times.

Lebih dari 40 negara, termasuk negara besar seperti AS, Rusia, Prancis, dan Jerman, telah berkomitmen untuk memberikan barang-barang yang sangat dibutuhkan dan korporasi India maupun asing membantu pengadaannya. Asosiasi komunitas India di banyak negara juga turut terlibat menyalurkan bantuan.

Lebih lanjut, Shringla menyatakan bahwa India mengharapkan akan menerima lebih dari 500 pabrik penghasil oksigen, lebih dari 4.000 konsentrator oksigen, lebih dari 10.000 tabung oksigen dan 17 tanker oksigen cryogenic.

Kremlin dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, sebelumnya menjelaskan bahwa dua pesawat transpor menerbangkan 'lebih dari 22 ton perlengkapan medis' dari Rusia ke India. Secara detail, Kremlin mengungkapkan bahwa pasokan medis dari Rusia itu mencakup '20 unit perlengkapan untuk produksi oksigen, 75 alat ventilasi paru-paru buatan, 150 monitor medis dan 200.000 paket obat-obatan'.

"Vladimir Putin menyampaikan kata-kata dukungan untuk Narendra Modi dalam masa sulit ini dalam perang melawan penyebaran penularan virus Corona dan memberitahunya soal keputusan untuk memberikan bantuan kemanusiaan darurat untuk India," demikian pernyataan Kremlin.

Data Kementerian Kesehatan India yang dirilis Kamis (29/4) waktu setempat melaporkan 379.257 kasus Corona dan 3.645 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir. Total kasus Corona di India sejauh ini mencapai 18,38 juta kasus, dengan 204.832 kematian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads