Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus Corona (COVID-19) pada Jumat (23/4) waktu setempat. Trudeau disuntik vaksin AstraZeneca dalam upaya meyakinkan publik Kanada soal keamanannya meski ada sejumlah kasus pembekuan darah sangat langka.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (24/4/2021), Trudeau menerima suntikan vaksin AstraZeneca bersama istrinya, Sophie, di sebuah klinik apotek di Ottawa pada Jumat (23/4) waktu setempat. Vaksinasi Trudeau ini dilakukan di depan sorotan kamera untuk memastikan keamanannya kepada publik.
Trudeau bahkan memberitahu petugas yang menyuntikkan vaksin kepadanya bahwa dirinya tidak sabar untuk menerima vaksin ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa setiap provinsi di Kanada -- dari total 10 provinsi -- bertanggung jawab atas program vaksinasi di wilayah masing-masing setelah pemerintah federal mendapatkan pasokan vaksin. Sebagian besar merekomendasikan vaksin AstraZeneca untuk orang-orang berusia 40-45 tahun.
Namun pada Jumat (23/4) waktu setempat, badan penasihat kesehatan pemerintah Kanada menyatakan bahwa orang-orang berusia 30-an tahun juga bisa menerima suntikan vaksin AstraZeneca secara aman.
"Dengan Ontario mengundang orang-orang berusia 40 tahun ke atas untuk menerima vaksin AstraZeneca di apotek-apotek, sekarang giliran kami," ucap Trudeau, yang berusia 49 tahun ini, dalam konferensi pers.
Istri Trudeau, Sophie, pernah terinfeksi Corona pada Maret 2020, hingga memaksa sang PM Kanada melakukan isolasi mandiri pada saat itu di kediamannya di Ottawa.
"Sungguh melegakan untuk mengetahui bahwa sikap sederhana ini membantu melindungi diri sendiri, tapi secara khusus juga melindungi orang-orang yang kita cintai di sekitar kita," ujar Trudeau.
Lihat Video: Australia Laporkan Kematian Pertama Akibat Vaksin AstraZeneca
"Jadi, jika itu juga menjadi giliran Anda, saya mengundang Anda untuk menjadwalkannya sesegera mungkin," imbaunya kepada publik Kanada.
Via Twitter, Trudeau juga menekankan bahwa: "Vaksin terbaik untuk Anda adalah yang pertama ditawarkan kepada Anda."
Sejauh ini, dilaporkan bahwa sudah 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca -- salah satu dari empat vaksin yang disetujui negara ini -- yang disuntikkan di Kanada.
Menurut Otoritas Kesehatan Kanada, hanya empat kasus pembekuan darah terkait rendahnya jumlah platelet yang tercatat di Kanada di kalangan orang-orang yang telah menerima vaksin AstraZeneca. Disebutkan bahwa keempat orang itu sudah sembuh.
Kasus pembekuan darah yang tergolong langka telah memicu ketidakpercayaan pada vaksin AstraZeneca, sehingga banyak negara menetapkan batasan usia bahkan ada yang menangguhkan penggunaannya.