Inggris Akan Bantu Persediaan Alkes India yang Alami Ledakan Corona

Inggris Akan Bantu Persediaan Alkes India yang Alami Ledakan Corona

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 24 Apr 2021 04:51 WIB
Covid-19 di Inggris: Karantina kedua selama satu bulan, di tengah kasus lebih dari satu juta, PM Boris Johnson umumkan lockdown
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (Foto: BBC World)
London -

India mengalami ledakan kasus Corona beberapa hari terakhir. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjanji akan membantu India terkait urusan penanganan Corona.

"Kami sedang melihat apa yang dapat kami lakukan untuk membantu dan mendukung orang-orang India," kata Johnson kepada media Inggris seperti dilansir dari Reuters, Jumat (24/4/2021).

Bantuan tersebut mencakup persediaan alat-alat kesehatan. Salah satunya ventilator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, virus Corona di India makin mengganas. Dalam sehari, ada penambahan 332.730 kasus COVID-19. Tambahan kasus baru COVID-19 itu menjadi catatan tertinggi di dunia dalam sehari.

Virus Corona terus mengganas di India. 'Spiderman' pun turun tangan dengan melakukan penyemprotan disinfektan.Virus Corona terus mengganas di India (Foto: AP Photo)

Seperti dilansir Reuters, tambahan 332.730 kasus Corona pada Jumat (23/4), menggeser rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat pada Kamis (22/4) waktu setempat. Saat itu ada tambahan 314.835 kasus Corona dalam sehari di India.

ADVERTISEMENT

Artinya, selama dua hari berturut-turut, India mencetak rekor tertinggi untuk jumlah kasus harian Corona.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut situasi gelombang kedua Corona yang melanda negaranya seperti 'badai'.

"Situasi terkendali hingga beberapa minggu yang lalu, dan kemudian gelombang kedua (virus Corona) datang seperti badai," kata Modi.

Situasi ini diduga disebabkan oleh varian Corona yang disebut 'mutan ganda' dan adanya acara-acara superspreader -- mulai dari kampanye politik hingga festival keagamaan -- yang dihadiri banyak orang di tengah pandemi.

Banyak rumah sakit setempat melaporkan kekurangan tempat tidur untuk pasien, kekurangan pasokan oksigen, dan obat-obatan.

(isa/isa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads