Usai AS-Ceko, Giliran Slovakia Usir 3 Diplomat Rusia

Usai AS-Ceko, Giliran Slovakia Usir 3 Diplomat Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 23 Apr 2021 14:31 WIB
An information board on the building of the Embassy of the Russian Federation in Slovakia is seen on April 22, 2021 in downtown Bratislava. - Slovakia has decided to expel three Russian diplomats, Prime Minister Eduard Heger said on April 22, 2021, after a diplomatic rift between its Czech neighbour and Moscow over allegations Russian spies had orchestrated a fatal explosion on Czech soil in 2014. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)
Papan nama gedung Kedubes Rusia di Slovakia (AFP/VLADIMIR SIMICEK)
Bratislava -

Otoritas Slovakia memutuskan untuk mengusir tiga diplomat Rusia dari wilayahnya. Pengusiran ini dilakukan setelah negara tetangganya, Ceko, terlibat perselisihan diplomatik dengan Rusia yang juga melibatkan pengusiran diplomat.

Seperti dilansir AFP, Jumat (23/4/2021), keputusan mengusir tiga diplomat Rusia itu diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Slovakia, Eduard Heger, dalam pernyataannya pada Kamis (22/4) waktu setempat.

"Tiga perwakilan misi diplomatik Rusia harus mengakhiri aktivitas mereka di Slovakia dan harus meninggalkan negara ini dalam waktu tujuh hari," ucap Heger.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heger tidak menjelaskan secara detail soal alasan pengusiran. Namun dia menyatakan lebih lanjut bahwa Slovakia mengambil keputusan ini setelah mengevaluasi informasi intelijen.

"Menyusul peristiwa terkini di Republik Ceko dan setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap informasi dari dinas intelijen kami yang secara erat bekerja sama dengan dinas intelijen sekutu-sekutu kami," tutur Heger.

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad, kepada wartawan setempat.

"Ini bukan langkah kosong, namun, tindakan kami didasarkan pada informasi yang diterima dari dinas intelijen kami dan dinas intelijen mitra-mitra kami," ujarnya.

"Dalam kasus tiga orang ini, aktivitas mereka melampaui aturan yang ditetapkan dalam lingkungan internasional," sebut Nad.

Ceko, pada Sabtu (17/4) lalu, mengusir 18 staf Kedutaan Besar Rusia di Praha terkait perselisihan soal dugaan peran Rusia dalam ledakan yang menewaskan dua orang di depot senjata di negara itu tahun 2014 lalu. Rusia membalasnya dengan mengusir 20 diplomat Ceko pada Senin (19/4) waktu setempat.

Sebelum itu, Polandia dan Amerika Serikat (AS) terlebih dulu mengusir diplomat Rusia dari wilayah masing-masing. Pada Kamis (15/4) lalu, Polandia mengusir tiga diplomat Rusia karena dianggap melakukan kegiatan yang merugikan di negaranya.

Sementara AS mengusir 10 diplomat Rusia dan menjatuhkan sanksi baru dalam upaya membalas apa yang disebut oleh AS sebagai campur tangan dalam pemilu AS, serangan siber besar-besaran dan berbagai aktivitas permusuhan lainnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads