.webp)
Pangeran Philip yang meninggal dunia pada usia 99 tahun dimakamkan di Kastil Windsor pada hari ini. Setelah prosesi upacara pemakaman, jenazah Pangeran Philip dimakamkan di Royal Vault Kastil Windsor.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (17/4/2021), upacara pemakaman Pangeran Philip dilaksanakan selama 50 menit di Kapel St George. Setelah itu, jenazah Pangeran Philip langsung dimakamkan di Royal Vault Kastil Windsor.
Ratu Elizabeth II yang hadir dalam pemakaman tersebut pun mengucapkan salam perpisahan terakhir kepada mendiang suaminya, Pangeran Philip. Suasana haru terasa ketika Ratu Elizabeth yang mengenakan pakaian hitam berkabung, dengan masker wajah hitam berpotongan putih mengucapkan salam terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga dekat, juga mengenakan masker dan duduk berjauhan menjaga jarak di kapel Gotik bersejarah sejak abad ke-15 tersebut.
Kematian Pangeran Philip, digambarkan oleh keluarga kerajaan seperti meninggalkan 'kekosongan besar' dalam kehidupan Eliabeth. Kematian juga disebut telah merampas pria yang disebut oleh Elizabeth sebagai sosok yang menunjukan 'kekuatan dan bertahan'.
Pemakaman terakhir yang pernah terjadi bagi seorang bangsawan kerajaan Inggris adalah ibunda Ratu Elizabeth II yang meninggal pada tahun 2002 dalam usia 101 tahun. Tetapi berbeda dengan saat ini, ketika itu lebih dari satu juta orang memadati di luar Westminster Abbey di pusat kota London untuk menonton pawai yang suram.
Seperti diketahui, prosesi pemakaman suami Ratu Elizabeth II yang bergelar Duke of Edinburgh hanya diikuti 30 orang, termasuk tiga kerabat dari Jerman. Proses pemakaman juga dihadiri langsung oleh Ratu Elizabeth II.
Kabar meninggalnya Pangeran Philip sebelumnya disampaikan langsung oleh istrinya, Ratu Elizabeth II. Pangeran Philip disebut meninggal di usianya yang ke 99 tahun.
"Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh. Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor. Pengumuman lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya Keluarga Kerajaan bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia untuk berduka atas kehilangannya," kata pihak Istana Buckingham.
(maa/maa)
