India kembali mencetak rekor tertinggi dengan mencatat lebih dari 200 ribu kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari. Sejauh ini, total kasus Corona di negara ini telah melampaui 14 juta kasus yang merupakan angka tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Kamis (15/4/2021), Kementerian Kesehatan India melaporkan 200.739 kasus Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir di wilayahnya. Jumlah ini menggeser rekor tertinggi yang tercatat sehari sebelumnya, dengan 184.372 kasus Corona sehari.
Dengan lonjakan itu, total kasus Corona di India sejauh ini mencapai lebih dari 14.074.564 kasus. Dengan total itu, India menempati peringkat kedua dunia sebagai negara dengan total kasus Corona terbanyak setelah AS dengan 31,4 juta kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat melaporkan kurang dari 10 ribu kasus per hari pada awal tahun ini, India selama sepekan terakhir terus mencatat lebih dari 100 ribu kasus Corona dalam sehari.
Data terbaru Kementerian Kesehatan India juga mencatat 1.038 kematian dalam sehari. Tambahan ini menjadi total kematian akibat Corona di India menjadi 173.123 kasus.
Situasi ini semakin menambah beban pada sistem layanan kesehatan India yang sudah rapuh. Di ibu kota New Delhi, belasan hotel dan gedung pernikahan diperintahkan untuk dialihfungsikan menjadi pusat Corona yang terhubung dengan rumah sakit setempat.
"Lonjakan itu mengkhawatirkan," tutur pakar kesehatan pemerintah di New Delhi, S KS K Sarin, dalam komentarnya.
Lihat juga Video: Lonjakan Kasus COVID-19, India Lakukan Vaksinasi di Desa Terpencil
Sebagai antisipasi, kota Maharashtra yang menjadi wilayah dengan kasus Corona terbanyak di India memberlakukan langkah pembatasan mirip lockdown seperti menutup pusat bisnis dan tempat-tempat umum, serta membatasi pergerakan warga selama 15 hari.
Namun otoritas setempat tidak menghentikan layanan kereta dan penerbangan, yang membuat para pekerja migran yang mengkhawatirkan lockdown berbondong-bondong meninggalkan Mumbai yang terletak di Maharashtra, dengan kereta api.
Situasi semakin buruk dengan adanya festival keagamaan Kumbh Mela yang memicu kerumunan banyak orang di tepi Sungai Gangga. Pakar virologi setempat, Shahid Jamil, menyebut festival keagamaan itu bersama acara kampanye lokal merupakan peristiwa superspreader Corona.
Data pemerintah menunjukkan lebih dari 1.000 kasus Corona dilaporkan di distrik Haridwar -- lokasi Sungai Gangga -- dalam dua hari terakhir.