Ledakan Guncang Gereja di Belanda, Tak Ada Korban Luka

Ledakan Guncang Gereja di Belanda, Tak Ada Korban Luka

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 15:45 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Amsterdam -

Ledakan mengguncang sebuah gereja di dekat Rotterdam, Belanda, yang dilaporkan dibuka kembali, melanggar imbauan pemerintah terkait pembatasan virus Corona (COVID0-19). Kepolisian Belanda menyebut ledakan yang tergolong kecil itu memicu kerusakan pada gedung gereja.

Seperti dilansir AFP, Selasa (30/3/2021), penduduk wilayah Krimpen aan den Ijssel mengatakan mereka terbangun oleh suara ledakan keras sekitar pukul 04.30 waktu setempat, yang berasal dari Gereja Mieraskerk.

"Tidak ada yang luka-luka akibat ledakan itu, tapi bagian depan gedung itu rusak," demikian pernyataan Kepolisian Belanda via Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelidikan telah dimulai," imbuh pernyataan tersebut.

Penyebab ledakan tersebut belum diketahui secara jelas. Namun laporan media-media lokal Belanda menyebut pihak kepolisian meyakini ledakan disebabkan oleh kembang api yang dahsyat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, diketahui bahwa gereja yang sama menjadi lokasi perkelahian antara seorang jemaat dan seorang jurnalis pada Minggu (28/3) waktu setempat. Jurnalis itu diserang saat melaporkan situasi di gereja yang telah dibuka dengan melanggar pembatasan Corona.

Gereja Mieraskerk yang terletak di Krimpen, tepat di luar kota pelabuhan Rotterdam, didatangi ratusan jemaat pada kebaktian hari Minggu meskipun pemerintah Belanda mengeluarkan imbauan untuk membatasi perkumpulan hanya untuk kurang dari 30 orang.

Tonton juga Video: Mesin Boeing 747 Terbakar di Udara, Puing Jatuh Sebabkan 2 Orang Luka!

[Gambas:Video 20detik]



Karena undang-undang kebebasan beragama, pemerintah Belanda tidak diperbolehkan mengintervensi atau menerapkan hukuman denda atas apa yang terjadi di dalam gedung gereja.

Pada Minggu (28/3) waktu setempat, seorang jurnalis dari RTV Rijnmond mendatangi gereja tersebut dan melaporkan situasi di sana.

Jurnalis itu menuturkan dirinya ditendang dari belakang dan didorong saat melakukan peliputan, dengan rekaman video menunjukkan adanya pergulatan usai insiden itu.

Insiden serupa menimpa seorang jurnalis lainnya namun di wilayah berbeda. Dilaporkan seorang jurnalis dari televisi provokatif, PowNed, yang ditabrak mobil saat berusaha mewawancarai orang-orang di luar Gereja Sionkerk di kota Urk pada Minggu (28/3) waktu setempat. Empat orang ditangkap terkait serangan ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads