Otoritas Kanada menjeratkan dakwaan pembunuhan terhadap seorang tersangka penikaman fatal yang menewaskan satu wanita dan melukai enam orang lainnya di pinggiran Vancouver. Saksi mata menuturkan bahwa pelaku menyerang siapapun yang ada di sekitarnya.
Seperti dilansir Global News dan NBC News, Senin (29/3/2021), insiden penikaman itu terjadi di dalam dan di luar Perpustakaan Lynn Valley di Vancouver Utara pada Sabtu (27/3) siang waktu setempat. Motif penikaman belum diketahui pasti, namun serangan itu diduga dilakukan secara acak.
Perpustakaan Lynn Valley diketahui berada di kompleks perbelanjaan Lynn Valley Village yang ramai orang pada akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah saksi mata menuturkan bahwa pelaku mulai menyerang orang-orang di dalam perpustakaan sebelum melanjutkan serangan di luar perpustakaan. Menurut saksi mata, situasi saat itu dipenuhi kepanikan dengan orang-orang yang ada di lokasi berlari menyelamatkan diri setelah menyadari ada serangan.
"Saya berada di ruang komunitas perpustakaan dan hanya berada di luar, ketika tiba-tiba, kami mendengar teriakan dan semua orang berhenti dan saling menatap, semua orang mulai berlari keluar dari pintu samping," tutur salah satu saksi mata, Mary Craver, yang menghadiri book sale di lokasi.
"Saya juga mulai berlari. Kita semua berlari menuju ke mal," imbuhnya.
Seorang saksi mata lainnya yang bernama Steve Mossop menuturkan bahwa dirinya dan rekannya terhenti di persimpangan jalan ketika mereka melihat seorang wanita berlumuran darah yang memberitahu mereka bahwa dia baru saja ditikam.
"Kami berkendara di Lynn Valley Road, dan ada seorang wanita tepat di samping mobil dengan seorang bocah berusia 7 tahun, beberapa luka tikaman dan mengalami pendarahan tanpa henti ... Dia mengatakan ada seorang penikam acak yang berlarian di jalanan, jadi kami berbalik mencari korban lainnya," ucapnya.
Mossop dan rekannya melihat beberapa korban lainnya yang berjarak sekitar 91 meter satu sama lain. "Ada seorang pria, ada seorang wanita berusia lebih tua, ada seorang wanita muda, seorang ibu -- sekelompok orang yang berada di tempat yang salah, pada waktu yang salah," sebutnya.
"Sepertinya dia (pelaku-red) berlari ke arah tertentu. Siapapun yang ada di jalurnya menjadi korban," ucap Mossop.
Belum ada informasi detail soal para korban dalam insiden ini. Laporan Reuters menyebut bahwa selain satu wanita berusia 20-an tahun meninggal dunia, enam orang lainnya mengalami luka-luka yang tidak mengancam nyawa mereka. Keenam korban luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat.
Satu tersangka telah ditangkap terkait penikaman brutal ini. Video dari lokasi kejadian menunjukkan seorang pria yang melukai dirinya sendiri dengan pisau, sebelum ditahan oleh polisi. Kepolisian setempat menduga pelaku bertindak sendirian.
Sersan Frank Jang dari Tim Penyelidikan Pembunuhan Terintegrasi dari kepolisian setempat, menyebut pelaku memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Pada Minggu (28/3) waktu setempat, unit pembunuhan dari Kepolisian Vancouver Utara mengungkap identitas tersangka sebagai Yannick Bandaogo (28). Disebutkan bahwa Bandaogo dijerat dakwaan pembunuhan tingkat kedua.
"Hati saya bersama Vancouver Utara malam ini. Mengetahui bahwa seluruh warga Kanada selalu mengingat Anda dan mengharapkan kesembuhan cepat bagi korban luka," ucap Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, via Twitter.