AS Kutuk Serangan Militer Suriah yang Tewaskan 6 Warga Sipil

AS Kutuk Serangan Militer Suriah yang Tewaskan 6 Warga Sipil

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 23 Mar 2021 02:10 WIB
Serangan artileri rezim Suriah mengenai sebuah rumah sakit di wilayah Idlib, yang dikuasai pemberontak. Sedikitnya enam warga sipil tewas akibat serangan itu.
Rumah Sakit di Suriah Porak Poranda Diserang Militer Suriah (Foto: AP Photo/Ghaith Alsayed)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan artileri rezim Suriah dan Rusia di Suriah yang menyebabkan sejumlah warga sipil tewas. Serangan itu menghantam rumah sakit di Aleppo.

Dilansir AFP, Selasa (23/3/2021) Departemen Luar Negeri AS menyalahkan penembakan artileri rezim Suriah pada Minggu (21/3) kemarin yang menewaskan 6 pasien, termasuk seorang anak, di Rumah Sakit Bedah Al-Atareb di Aleppo barat.

Serangan itu menyebabkan lebih dari selusin staf medis terluka, kata Deplu AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari yang sama, jet Rusia juga menyerang di wilayah Idlib dekat perbatasan Bab al-Hawa dengan Turki. Dalam peristiwa itu dilaporkan menewaskan seorang warga sipil, kata Departemen Luar Negeri.

Deplu AS mengatakan bahwa keduanya tidak boleh menjadi target serangan. Daerah itu ada di bawah program dekonflik Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

ADVERTISEMENT

Serangan Rusia itu, kata departemen luar negeri AS, mengancam bantuan kemanusiaan. Mereka mengatakan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran serangan.

"Bab al-Hawa tetap menjadi satu-satunya penyeberangan perbatasan kemanusiaan yang disahkan oleh PBB di Suriah dan tetap menjadi cara yang paling efisien dan efektif untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan hidup kepada sekitar 2,4 juta warga Suriah setiap bulan," katanya.

"Warga sipil, termasuk personel dan fasilitas medis sipil, tidak boleh menjadi sasaran aksi militer," tambahnya.

"Kekerasan ini harus dihentikan - kami mengulangi seruan kami untuk gencatan senjata nasional," katanya.

Sebelumnya, Serangan artileri rezim Suriah dilaporkan mengenai sebuah rumah sakit di wilayah Idlib, yang dikuasai pemberontak. Sedikitnya enam warga sipil, termasuk seorang anak, tewas akibat serangan itu.

Seperti dilansir AFP, Senin (22/3/2021), laporan kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, menyebut serangan artileri itu dilancarkan di kota Atareb, Suriah sebelah barat laut, ada kesepakatan gencatan senjata antara Rusia -- sekutu Suriah -- dengan Turki sejak Maret 2020.

"Serangan itu menghantam halaman dan pintu masuk utama rumah sakit di dalam sebuah gua," demikian laporan Syrian Observatory.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads