Manila akan menututup sementara gereja, melarang makan di dalam restoran hingga membatasi perjalanan. Hal ini dilakukan karena adanya kenaikan kasus virus Corona.
Dilansir AFP, Minggu (21/3/2021) jumlah kasus baru telah melebihi 7.000 selama tiga hari berturut. Jumlah ini disebut jumlah tertinggi sejak kasus COVID-19.
Sekitar setengah dari kasus aktif berada di Metro Manila. Juru bicara kepresidenan menyebut pembatasan dilakukan untuk mengurangi penularan virus di Metro Manila dan penyebaran varian baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya dua tujuan: mengurangi penularan virus di Metro Manila dan menghindari penyebaran virus, terutama varian baru, di luar Metro Manila karena kami tahu ini lebih mudah menular," kata juru bicara kepresidenan Harry Roque.
Aturan baru ini akan diberlakukan selama dua Minggu dan dimulai Senin. Pembatasan juga berlaku untuk provinsi sekitar Rizal, Cavite, Laguna dan Bulacan.
Meski terdapat pembatasan, transportasi umum akan terus beroperasi. Selain itu pekerja diizinkan untuk melakukan pekerjaan di kantor.
(dwia/dwia)