Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menjadi orang pertama yang mendapat dosis vaksin virus Corona (COVID-19), AstraZeneca di Inggris. Dia meyakinkan bahwa AstraZeneca tidak bermasalah.
"Saya benar-benar tidak merasakan apa-apa. Itu sangat bagus, sangat cepat," kata Johnson kepada wartawan di Rumah Sakit St Thomas, London, seperti dilansir AFP, Sabtu (20/3/2021).
"Semuanya, ketika Anda mendapatkan pemberitahuan untuk melakukan suntikan, silakan pergi dan dapatkan," kata Johnson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu yang terbaik untuk Anda, yang terbaik untuk keluarga Anda dan untuk semua orang," tambahnya, menekankan lampu hijau baru yang diberikan oleh para ilmuwan di Eropa untuk suntikan AstraZeneca.
"Risikonya adalah COVID. Ini hal yang bagus untuk dilakukan," kata Johnson.
Johnson menerima vaksin AstraZeneca beberapa jam setelah Perdana Menteri Prancis Jean Castex menerima suntikan AstraZeneca secara langsung di televisi.
Johnson sebelumnya pernah dinyatakatan positif COVID-19. Dia dirawat di RS St Thomas selama sepekan, dengan tiga hari perawatan intensif pada akhir Maret tahun lalu.
Diketahui, Jerman, Prancis, dan beberapa negara Uni Eropa lainnya pada hari Kamis (18/03) telah memutuskan untuk terus menggunakan vaksin AstraZeneca, setelah European Medicines Agency (EMA) menganggap suntikan itu "aman dan efektif."
Jerman akan melanjutkan pendistribusian vaksin pada hari Jumat (19/03), demikian menurut Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn.
(aik/aik)