Pakistan Blokir TikTok Usai Pengadilan Nyatakan Kontennya Tak Bermoral

Pakistan Blokir TikTok Usai Pengadilan Nyatakan Kontennya Tak Bermoral

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 02:54 WIB
TikTok Bantah Tuduhan Bagikan Data Pengguna India ke Pemerintah Cina
TikTok (Foto: DW (News)
Pakistan -

Pakistan telah memblokir aplikasi berbagi video TikTok untuk kedua kalinya. Pemblokiran itu dilakukan setelah pengadilan memerintahkan penutupan platform karena "konten tidak etis dan tidak bermoral".

Aplikasi TikTok sangat populer di kalangan anak muda Pakistan. Sebelumnya, aplikasi milik China sempat dilarang tahun lalu dengan alasan yang sama oleh badan telekomunikasi negara Islam yang sangat konservatif itu.

"Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) telah mengeluarkan arahan kepada penyedia layanan untuk segera memblokir akses ke aplikasi TikTok," katanya Kamis menyusul perintah pengadilan pada hari sebelumnya, dilansir dari AFP, Jumat (12/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aplikasi tersebut sebelumnya telah disalahkan oleh salah satu penasihat Perdana Menteri Imran Khan karena mempromosikan "eksploitasi, objektifikasi & seksualisasi" terhadap gadis-gadis muda.

Pengadilan Tinggi Peshawar, di barat laut negara itu, memerintahkan agar aplikasi tersebut segera dilarang karena video "bertentangan dengan standar etika dan nilai moral Pakistan," kata Sara Ali Khan, pengacara yang meminta larangan tersebut, kepada AFP.

ADVERTISEMENT

Aplikasi tersebut tidak dapat diakses di Pakistan pada Kamis malam. TikTok mengatakan pihaknya memiliki "pengamanan yang kuat untuk menjaga konten yang tidak pantas keluar dari platform".

Para pendukung kebebasan berbicara telah lama mengkritik sensor pemerintah yang merayap dan kontrol internet Pakistan serta media cetak dan elektronik.

Tahun lalu regulator Pakistan telah meminta YouTube untuk segera memblokir semua video yang mereka anggap "tidak pantas" diakses di negara itu, sebuah permintaan yang dikritik oleh para aktivis hak asasi manusia.

Pejabat AS menuduh TikTok sebagai risiko keamanan nasional, tetapi di Pakistan - sekutu dekat China - tidak ada masalah privasi yang diangkat.

Negara tetangga India telah melarang aplikasi tersebut, bersama dengan lusinan platform seluler China lainnya.

Simak juga 'TikTok Cash Diblokir Kominfo!':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads