Panduan Baru CDC: Sudah Divaksin Boleh Kumpul Tanpa Masker, Asalkan...

Panduan Baru CDC: Sudah Divaksin Boleh Kumpul Tanpa Masker, Asalkan...

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Selasa, 09 Mar 2021 10:17 WIB
A wheelchair-bound elderly person who got a shot of the AstraZeneca vaccine against COVID-19 is pushed to an observation area, at a vaccination center set up in the Magdalena Contreras area of Mexico City, Monday, Feb. 15, 2021, as Mexico starts vaccinating people over age 60 against the new coronavirus. (AP Photo/Marco Ugarte)
Ilustrasi antrian vaksin di AS (Foto: AP/Marco Ugarte)
Washington DC -

Orang-orang yang telah menerima vaksinasi lengkap Corona (COVID-19) dapat berkumpul di dalam ruangan tanpa masker dengan orang lain yang juga telah divaksinasi. Keterangan itu disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dalam panduan baru yang diumumkan pada Senin (8/3) waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/3/2021), Direktur CDC, Rochelle Walensky, mengatakan mereka yang telah divaksinasi lengkap juga dapat mengunjungi orang-orang yang belum divaksinasi di dalam ruangan tanpa masker, atau tanpa menjaga jarak, selama orang-orang yang belum divaksinasi tidak berisiko tinggi terkena COVID-19.

Lebih lanjut, mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan kemudian bersentuhan dengan penderita COVID-19 juga tidak perlu menjalani tes atau karantina, kecuali mereka menunjukkan gejala, atau mereka tinggal di lingkungan tempat orang-orang berkumpul, seperti panti jompo atau lembaga pemasyarakatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi-rekomendasi tersebut muncul setelah negara-negara bagian AS akan membuka kembali sekolah dan bisnis di tengah penurunan kasus infeksi Corona.

Saat ini, sekitar 59 juta orang Amerika telah menerima satu atau lebih dosis vaksin - sekitar 23 persen dari populasi orang dewasa - dan tingkat vaksinasi terus meningkat setelah di awal sempat lamban.

ADVERTISEMENT

Mereka akan dianggap telah divaksin lengkap setelah dua minggu mereka menerima dosis kedua vaksin, dari vaksin Pfizer atau Moderna, atau dua minggu setelah vaksin dosis tunggal seperti Johnson & Johnson.

Meskipun panduan baru ini menjadi angin segar, khususnya bagi para lansia yang sekarang bebas untuk mengunjungi anak dan cucu mereka yang sehat, banyak batasan yang tidak berubah.

Simak juga 'Hasil Pertemuan antara Tim Riset WHO dan CDC Hubei Wuhan':

[Gambas:Video 20detik]



CDC terus merekomendasikan agar orang yang divaksinasi tetap memakai masker dan menjaga jarak sosial di depan umum, atau saat pertemuan di dalam ruangan yang melibatkan orang-orang dari lebih dari satu rumah tangga.

Sementara itu, panduan baru CDC tidak berlaku untuk pertemuan dengan orang-orang yang memiliki lebih tinggi peluang tertular COVID-19 bergejala berat.

Badan kesehatan AS itu juga terus merekomendasikan untuk tidak menghadiri pertemuan yang lebih besar dan tidak menyarankan perjalanan domestik atau mancanegara.

Para ilmuwan sekarang sangat yakin bahwa vaksin COVID-19 bisa melindungi orang dari penyakit parah dan kematian.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads