Jembatan di Malaysia Ambruk, 2 Wanita Tewas

Jembatan di Malaysia Ambruk, 2 Wanita Tewas

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 07 Mar 2021 18:36 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Sebuah jembatan di sepanjang proyek jalan Lingkar Tengah Kuala Lumpur 2 (MRR2), Malaysia, ambruk pada Rabu (3/3) lalu. Insiden ini diketahui melibatkan sebuah truk trailer yang mengalami kelebihan muatan.

Seperti dilansir The Star, Minggu (7/3/2021) dalam keterangannya, Pengembang Sungai Besi-Ulu Kelang Elevated Expressway (SUKE) pada Rabu (3/3/2021) membenarkan bahwa ada insiden yang melibatkan trailer kelebihan muatan yang menabrak tiang perancah (scaffolding) di lokasi konstruksi SUKE pada sore waktu setempat.

"Perlu diketahui bahwa trailer tersebut adalah kendaraan pribadi dan sama sekali tidak terlibat atau terkait dengan pembangunan jalan raya SUKE. Kecelakaan di Jalan Tol MRR2 dekat Bandar Tasik Selatan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa tim penyelamat dari Departemen Kebakaran dan Penyelamatan berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

"SUKE saat ini sedang memberikan semua bantuan dan kerja sama yang memungkinkan kepada pihak berwenang terkait untuk memastikan keamanan publik. SUKE akan mengeluarkan pernyataan tindak lanjut mengenai insiden ini segera setelah lebih banyak informasi tersedia," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebuah van dengan sedikitnya lima orang di dalamnya terperangkap setelah jembatan yang sedang dibangun runtuh di atasnya.

Sementara itu, dalam pernyataannya, Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia mengatakan mereka menerima panggilan darurat atas insiden itu pada rabu (3/3) sekitar pukul 17.58 waktu setempat.

Ditambahkan bahwa 23 petugas pemadam kebakaran, tiga mobil pemadam kebakaran dan dua kendaraan layanan penyelamatan darurat dari Stasiun Pemadam Kebakaran Jalan Hang Tuah, Tun Razak dan Cheras diberangkatkan ke lokasi kejadian di sepanjang MRR2 menuju ke jalan Ampang.

"Penyelidikan awal mengungkapkan sebagian jembatan yang sedang dibangun runtuh di atas sebuah van pabrik. Informasi telah diterima bahwa sedikitnya lima orang terjebak di dalam kendaraan," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Kepala Departemen Penyelidikan dan Penegakan Lalu Lintas Kota Asst Comm Zulkefly Yahya mengatakan sebuah truk trailer yang membawa alat berat diyakini telah menabrak sebagian jembatan Jalan Raya SUKE yang saat ini sedang dibangun.

Polisi Malaysia mengonfirmasi bahwa 2 korban wanita yang berada dalam mobil van tewas dalam kejadian tersebut. Sementara 3 korban lainnya, termasuk sopir dan dua wanita lainnya berhasil diselamatkan dan kini dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, Kepala Departemen Investigasi dan Penegakan Lalu Lintas Kuala Lumpur Zulkefly Yahya mengatakan polisi telah menahan sopir truk trailer. Hasil tes urine awal menunjukkan bahwa sopir tersebut dinyatakan positif menggunakan sabu.

"Dia akan ditahan berdasarkan Undang-Undang Obat Berbahaya 1952 oleh Badan Reserse Kriminal Narkotika Dang Wangi," kata Kepala Reserse dan Penindakan Lalu Lintas Kota Zulkefly Yahya.

Para korban yang sempat terjebak di van kini masih dalam perawatan. Zulkefly mengatakan bahwa pengemudi van mengalami luka di bahu, memar di paru-paru, dan pendarahan dalam. Sementara satu korban wanita terluka di kaki kirinya, dan satu lainnya terluka di paha kanannya.

Kedua wanita yang tewas di tempat kejadian diidentifikasi sebagai Nuriana Edwin Abdullah (47) dan Norhayati Abdullah (42).

Halaman 2 dari 2
(izt/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads