Belasan roket menghantam sebuah pangkalan militer Irak yang menjadi markas tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Serangan roket ini menjadi yang kedua di Irak sepanjang bulan ini.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (3/3/2021), dua sumber keamanan setempat melaporkan sedikitnya ada 10 roket yang menghantam Pangkalan udara Ain al-Asad di Irak, yang menjadi markas tentara AS, pasukan koalisi dan tentara Irak pada Rabu (3/3) waktu setempat.
Namun pejabat Komando Operasi Baghdad menuturkan kepada Reuters bahwa ada sekitar 13 roket yang diluncurkan dari sebuah lokasi berjarak 8 kilometer dari pangkalan militer itu, yang berlokasi di Provinsi Anbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara koalisi pimpinan AS, Kolonel Wayne Marotto, menyebut serangan roket itu mengenai bandara militer Ain al-Asad pada pukul 07.20 pagi waktu setempat.
Belum ada laporan korban jiwa akibat serangan roket tersebut. Sejauh ini belum ada kelompok maupun pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Serangan roket di Irak tersebut menjadi serangan kedua sepanjang bulan ini dan terjadi hanya dua hari sebelum pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, melakukan kunjungan bersejarah ke Irak.
Pada pertengahan Februari lalu, serangan roket menghantam markas pasukan AS di Irak bagian utara, yang menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai beberapa orang lainnya, termasuk satu tentara AS.