Insiden tabrakan maut antara sebuah mobil SUV dan sebuah truk terjadi di wilayah California Selatan, Amerika serikat (AS), dekat perbatasan Meksiko. Akibat tabrakan itu, sedikitnya 13 orang tewas.
Tabrakan terjadi pada Selasa (2/3) sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat, di ruas jalan State Route 115, dekat kota Holtville, sekitar 16 kilometer di utara Meksiko.
"Kecelakaan itu terjadi ketika SUV yang membawa lebih dari dua lusin orang - termasuk anak di bawah umur - dan sebuah semi truk berisi kerikil bertabrakan di dekat El Centro, California," kata Judy Cruz, seorang pejabat dari El Centro Regional Medical Center, seperti dilansir AFP, Rabu (3/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui SUV tersebut berisi 25 penumpang, termasuk seorang supir. Sementara kapasitas SUV umumnya hanya untuk sekitar delapan orang saja.
"Saat ini ada 12 korban jiwa di lokasi kejadian, satu orang meninggal dunia di rumah sakit, total 13 orang meninggal dunia," ucap Cruz. Di antara korban yang tewas ada pengemudi SUV yang berusia 22 tahun.
Sementara itu, Pusat Medis Regional El Centro melaporkan bahwa 15 orang telah meninggal dan SUV itu disebut berisi 28 orang.
"Masih terlalu dini dalam penyelidikan untuk mengatakan apa yang mereka lakukan dan dari mana mereka berasal," kata Omar Watson, dari Pihak Patroli Jalan Raya California dalam jumpa pers Selasa (2/3) sore waktu setempat.
Kecelakaan terjadi ketika SUV memasuki persimpangan di depan semi-truk, meski tidak diketahui apakah kendaraan yang lebih kecil itu berhenti di tanda setop.
"Beberapa orang terlempar ke trotoar, ke tanah, dan meninggal akibat luka-luka," kata Watson. "Yang lain ditemukan tewas di dalam kendaraan."
Disebutkan insiden tabrakan itu menyebabkan SUV mengalami kerusakan parah, sementara kabin truk masih utuh.
Simak juga 'Kebakaran Hebat Terjadi di California, Bus-bus Ludes Dilalap Api':
Watson juga mengatakan bahwa "ada anak-anak di dalam kendaraan tetapi kami belum mengetahui usianya," kemudian menyebutkan bahwa mereka "bukan anak-anak yang masih kecil."
Para korban tewas disebut berusia antara 20-55 tahun, sedangkan salah satu korban luka berusia di bawah 16 tahun.
"Mereka yang terluka, termasuk pengemudi semi-truk berusia 69 tahun yang menderita luka sedang, dibawa ke berbagai rumah sakit untuk perawatan luka baik luka-luka ringan hingga sangat parah," kata Watson.
"Kami sedang bekerja dengan konsulat Meksiko untuk mengidentifikasi siapa saja yang berada di dalam kendaraan itu dan memastikan kami memberi tahu keluarga mereka," jelas Watson, tanpa menyebutkan kewarganegaraan para korban.
"Banyak orang di dalam kendaraan itu tidak berbicara bahasa Inggris," katanya. Ia menambahkan bahwa "kami dekat dengan perbatasan jadi kami tahu orang-orang yang bolak-balik setiap hari untuk bekerja."