Lebih dari 60 Persen Warga Rusia Tolak Disuntik Vaksin Sputnik V

Lebih dari 60 Persen Warga Rusia Tolak Disuntik Vaksin Sputnik V

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 14:28 WIB
Vaksin Sputnik V Buatan Rusia Punya Keampuhan Lebih dari 90 Persen
Ilustrasi (dok. DW News)
Moskow -

Nyaris dua pertiga warga Rusia tidak bersedia disuntik vaksin virus Corona (COVID-19) buatan negaranya, Sputnik V. Jumlah yang sama di Rusia meyakini virus Corona diciptakan secara artifisial sebagai senjata biologi.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/3/2021), data tersebut terungkap dalam polling yang dilakukan secara independen oleh lembaga Levada Center pada bulan lalu.

Polling itu menunjukkan bahwa 62 persen Rusia warga tidak ingin mendapatkan vaksin Corona yang diproduksi di dalam negeri, dan level keengganan tertinggi teridentifikasi di kalangan warga berusia 18-24 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar responden polling tersebut menyebutkan efek samping -- termasuk demam dan kelelahan -- sebagai alasan utama mereka tidak ingin divaksinasi.

Polling yang mengambil sampel dari 1.601 orang di sebanyak 50 wilayah Rusia ini juga mendapatkan bahwa 64 persen warga mengira virus Corona diciptakan sebagai senjata biologi.

ADVERTISEMENT

Asal-usul virus Corona telah sangat dipolitisasi, tapi sebagian besar pakar virologi dan pakar penyakit menular mengatakan kemungkinan besar virus tersebut berevolusi secara alami. Tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang melakukan misi penyelidikan asal-usul Corona ke China menyatakan bulan lalu bahwa pihaknya tidak menyelidiki lebih lanjut apakah virus Corona lolos dari laboratorium, yang dinilai sangat tidak mungkin.

Misi tersebut menyatakan bahwa hipotesis utama mereka menyatakan virus Corona berasal dari kelelawar, meskipun ada beberapa kemungkinan skenario soal bagaimana virus itu menular ke manusia, yang diduga diawali dengan menginfeksi spesies hewan lainnya.

Simak juga video 'Rusia Klaim Vaksin Corona Sputnik V Paling Aman: Efikasi 91,6%':

[Gambas:Video 20detik]



Keyakinan bahwa virus Corona diciptakan sebagai senjata biologis cukup dominan di kalangan warga Rusia berusia 40-45 tahun, dengan polling menunjukkan 71 persen dari mereka memiliki pandangan demikian. Hanya 23 persen warga yang meyakini virus Corona muncul secara alami.

Rusia yang sejauh ini mencatat nyaris 4,3 juta kasus Corona, telah menyetujui tiga vaksin Corona di wilayahnya. Program vaksinasi massal di Rusia dengan menggunakan vaksin Sputnik V telah dimulai sejak Desember tahun lalu.

Pada 10 Februari lalu, Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko, mengungkapkan bahwa lebih dari 2 juta warga Rusia telah divaksinasi dengan setidaknya satu dosis vaksin Sputnik V.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads