Pemerintah China mengingatkan Amerika Serikat (AS) dan Australia untuk berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China dalam bentuk apa pun.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada konferensi pers harian pada Senin (1/3) waktu setempat, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menjelaskan penangkapan para aktivis yang dilakukan sesuai dengan Undang-undang Keamanan Nasional. Hal itu disampaikan setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru-baru ini menyerukan pembebasan segera para kandidat pan-demokrasi di Hong Kong.
"Ini adalah tindakan penegakan hukum yang dibenarkan polisi Hong Kong untuk menangkap dan menuntut sesuai dengan dugaan pelanggaran hukum dalam kejahatan menumbangkan kekuasaan negara, yang melanggar undang-undang menjaga keamanan nasional di Hong Kong," kata Wang seperti dilansir The Star, Selasa (2/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah Amerika Serikat akan mengizinkan negara-negara lain untuk membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab atas kegiatan penegakan hukum normal di negaranya sendiri?" cetus Wang.
"China adalah negara dengan supremasi hukum dan Hong Kong adalah tempat hukum dan ketertiban di mana tidak ada yang berada di atas hukum," kata Wang.
"Kami dengan tegas mendukung polisi Hong Kong dalam menjalankan tugas mereka sesuai dengan hukum dan menjaga keamanan nasional serta keamanan dan stabilitas di Hong Kong," imbuhnya.
Wang juga mendesak AS untuk menghormati fakta dan supremasi hukum, dan berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dan urusan Hong Kong dalam bentuk apa pun.
Simak video 'Klaim Xi Jinping, China Sukses Atasi Kemiskinan Ekstrem':
Menanggapi pertanyaan tentang Australia yang mengeluarkan visa untuk penduduk Hong Kong yang mencari suaka atas masalah hak asasi manusia, Wang mengatakan sikap China tentang masalah terkait Hong Kong "konsisten dan jelas."
"Hong Kong adalah Hong Kong bagian China, dan urusan Hong Kong adalah murni urusan dalam negeri Cina, yang tidak mendapat campur tangan dari negara asing mana pun," tegas Wang.
"Kami mendesak Australia untuk berhenti mencampuri urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China dalam bentuk apapun, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada hubungan China-Australia," tandasnya.