Boeing 737 MAX Terbang Lagi Selepas Larangan Terbang Dicabut Aussie

Round Up

Boeing 737 MAX Terbang Lagi Selepas Larangan Terbang Dicabut Aussie

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 26 Feb 2021 20:34 WIB
Boeing 737 Max
Foto: CNN
Canberra -

Larangan terbang pesawat Boeing 737 MAX dicabut oleh otoritas penerbangan Australia. Pencabutan larangan yang berlaku nyaris dua tahun terakhir itu menjadikan Australia sebagai negara pertama di kawasan Asia-Pasifik yang mengambil keputusan.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/2/2021) pencabutan larangan tersebut dilakukan setelah Australia memastikan keamanan pesawat itu.

"Kami meyakini bahwa pesawat itu aman," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil, Graeme Crawford, dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Crawford juga menegaskan bahwa otoritas penerbangan Australia menerima persyaratan kembali-ke-layanan secara komprehensif yang ditetapkan oleh Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) atas status desain untuk 737 MAX.

Keputusan itu menandai diizinkannya kembali penerbangan dari dan ke wilayahnya bagi maskapai yang menggunakan Boeing 737 MAX oleh Otoritas Australia.

ADVERTISEMENT

Crawford menyatakan pihaknya tidak jelas kapan maskapai penerbangan yang menggunakan Boeing 737 MAX itu akan melanjutkan penerbangan ke Australia, mengingat adanya gangguan perjalanan udara internasional akibat pandemi virus Corona (COVID-19).

Diketahui bahwa tidak ada maskapai Australia yang mengoperasikan Boeing 737 MAX. Namun Fiji Airways dan Singapore Airlines mengoperasikan pesawat jenis tersebut untuk rute ke Australia, sebelum jenis itu di-grounded secara global pada Maret 2019 menyusul dua kecelakaan maut.

Fiji Airways dan Singapore Airlines, yang juga membutuhkan izin dari otoritas penerbangan dari negara masing-masing, belum memberikan komentarnya.

Otoritas penerbangan di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Kanada, Brasil dan Uni Emirat Arab telah mencabut larangan terbang untuk Boeing 737 MAX, setelah dilakukan modifikasi teknis oleh Boeing dan adanya pelatihan pilot tambahan.

Dalam pernyataan pada Kamis (25/2) waktu setempat, pejabat eksekutif Boeing menyatakan pihaknya masih bekerja dengan otoritas penerbangan beberapa negara dan para pelanggan untuk mengembalikan 737 MAX ke udara di kawasan Asia.

China menjadi negara pertama yang secara global melarang Boeing 738 MAX dari wilayah udaranya. Hingga kini, China belum juga mencabut larangan itu.

Krisis yang melanda Boeing terkait 737 MAX berawal dengan kecelakaan tahun 2018 di Indonesia, yang diikuti oleh kecelakaan lainnya pada Maret 2019 di Ethiopia. Dua kecelakaan maut itu menewaskan total 346 orang dan membuat pesawat jenis terbaru buatan Boeing yang paling laku itu di-grounded secara global.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads