Dubes Italia untuk Kongo Tewas Usai Rombongan PBB Diserang

Dubes Italia untuk Kongo Tewas Usai Rombongan PBB Diserang

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Selasa, 23 Feb 2021 10:54 WIB
UN and Congo Armed Forces soldiers retrieve bodies on the edge of the Virunga National Park near the village of Kibumba, some 25km from Goma, where Italys ambassador to the Democratic Republic of Congo, his bodyguard and driver, were killed earlier when their car came under gunfire while he was on a field trip on February 22, 2021. (Photo by ALEXIS HUGUET / AFP)
Lokasi serangan di Kongo (Foto: AFP/ALEXIS HUGUET)
Kinshasa -

Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo, pengawalnya dan seorang supir dari Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) tewas pada Senin (22/2) waktu setempat ketika rombongan mereka diserang di wilayah Kongo bagian timur.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (23/2/2021), juru bicara Taman Nasional Virunga mengatakan bahwa serangan terhadap rombongan Dubes Italia terjadi sekitar pukul 10.15 pagi waktu setempat. Serangan itu dilakukan dalam upaya percobaan penculikan di dekat kota Kanyamahoro, sekitar 25 km sebelah utara ibu kota regional, Goma.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh pemerintah Italia, para korban yang tewas diidentifikasi sebagai Luca Attanasio (43) atau sang Dubes, seorang polisi militer Italia bernama Vittorio Iacovacci (30) dan seorang supir asal Kongo, yang namanya belum dirilis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, sang supir diketahui bekerja untuk WFP, dan beberapa penumpang lainnya terluka.

Belasan anggota kelompok bersenjata beroperasi di dan sekitar wilayah Virunga, yang terletak di sepanjang perbatasan Kongo dengan Rwanda dan Uganda. Penjaga taman Nasional Virunga mengaku telah berulang kali diserang dan sekitar enam orang tewas dalam penyergapan bulan lalu.

ADVERTISEMENT

Gubernur provinsi Kivu Utara, Carly Nzanzu Kasivita, mengatakan kepada Reuters bahwa penyerang menghentikan konvoi dengan melepaskan tembakan peringatan. Mereka membunuh pengemudi dan memimpin yang lain untuk masuk ke hutan, kemudian seorang penjaga taman melepaskan tembakan.

Nzanzu menyatakan bahwa para penyerang membunuh sang pengawal dan Dubes Italia juga tewas.

Juru bicara Virunga, Oliver Mukisya, mengatakan belum ada indikasi siapa yang berada di balik serangan itu, dan juga belum ada yang mengklaim bertanggung jawab.

"Saya berjanji kepada pemerintah Italia bahwa pemerintah negara saya akan melakukan segalanya untuk menemukan siapa di balik pembunuhan mengerikan ini," kata Menteri Luar Negeri Kongo, Marie Ntumba Nzeza.

Dalam Perjalanan

WFP mengatakan delegasinya saat itu sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi program pemberian makan sekolah di Rutshuru. Dikatakan jalan sebelumnya telah diamankan meski tak ada pengawalan keamanan.

Dalam sebuah foto yang dibagikan di media sosial, Attanasio tampak berbaring di pelukan seorang pria di belakang jip otoritas taman nasional setempat. Sementara jendela kendaraan milik WFP itu pecah.

"Ini sangat mengejutkan dan luar biasa menyedihkan, ketika saya mengetahui tentang kematian duta besar kami untuk Republik Demokratik Kongo dan seorang polisi Carabinieri hari ini," kata Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, dalam pernyataannya.

"Situasi terkait serangan brutal ini masih belum jelas dan belum ada upaya yang akan dilakukan untuk menjelaskan apa yang terjadi."

Menurut situs Kementerian, Attanasio menjadi Kepala Misi Italia di ibu kota Kinshasa sejak tahun 2017, dan menjadi Duta Besar tahun 2019. Dia telah menikah dan memiliki tiga anak perempuan, menurut halaman Facebook-nya.

"Dia adalah seorang diplomat muda yang antusias dengan kepekaan yang tinggi terhadap masalah sosial," kata Mauro Garofolo di yayasan amal Sant'Egidio yang berbasis di Roma.

"Dia mengikuti dengan cermat pekerjaan kami seperti program kami untuk membantu penderita HIV / AIDS."

Serangan pada Senin (22/2) waktu setempat terjadi di desa yang sama dengan kasus penculikan dua turis Inggris pada 2018.

Halaman 2 dari 2
(izt/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads