Otoritas Amerika Serikat (AS) menangkap istri dari gembong narkoba Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman, yang kini ditahan. Penangkapan dilakukan di Bandara Internasional Dulles, di luar Washington, pada Senin (22/2) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Selasa (23/2/2021), Emma Coronel Aispuro (31) ditangkap dan didakwa atas satu dakwaan bersekongkol memperdagangkan kokain, methamphetamine, heroin dan mariyuana untuk diimpor ke AS.
Suami Aispuro, Guzman, diketahui merupakan pemimpin Kartel Sinaloa -- salah satu sindikat pengedar narkoba paling terkenal di Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokumen Departemen Kehakiman AS, Guzman mengelola operasi yang menyalurkan ratusan ton narkotika ke wilayah AS. Dia juga diduga mendalangi pembunuhan beberapa orang yang menghalangi dirinya atau menjadi rivalnya.
Guzman diekstradisi ke AS tahun 2017 untuk disidang. Dua tahun kemudian, dia dinyatakan bersalah atas dakwaan terkait narkoba dan divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan AS.
Istrinya, menurut Departemen Kehakiman AS, turut terlibat dalam aktivitas kartel dan diduga membantu dua plot kaburnya Guzman dari penjara Meksiko, termasuk upaya kabur yang sukses tahun 2015 lalu.
Aisouro yang berkewarganegaraan ganda AS-Meksiko ini hadir nyaris setiap hari selama suaminya disidang di New York. Dia dilarang berkomunikasi dengan Guzman selama dua tahun saat suaminya ditahan di AS sebelum disidang.
Simak juga video 'El Chapo 'Raja Narkoba' Meksiko Divonis Bersalah':
Saat Guzman disidang, sempat muncul dugaan bahwa Aispuro juga turut terlibat aktivitas kartel suaminya, namun AS masih membiarkan dia bebas.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya tidak merasa malu. Saya tidak sempurna, tapi saya menganggap diri saya manusia baik yang tidak pernah melukai siapapun secara sengaja," ucapnya pada akhir persidangan Guzman beberapa tahun lalu.
Guzman kini ditahan di penjara dengan keamanan paling ketat di AS, yakni penjara federal ADX di Florence, Colorado. Sedangkan Aispuro akan mulai disidang via video conference di pengadilan federal Washington pada Selasa (23/2) waktu setempat.