Ledakan Bom Mobil Guncang Afghanistan, 2 Dosen Tewas

Ledakan Bom Mobil Guncang Afghanistan, 2 Dosen Tewas

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 15:19 WIB
Bom Meledak di Afghanistan: 2 Orang Tewas, 5 Luka-luka
Ilustrasi (Foto: Associated Press)
Kabul -

Sebuah mobil yang telah dipasang bom tiba-tiba meledak di Kabul, ibukota Afghanistan pada Kamis (18/2). Dua penumpang yang merupakan dosen di Universitas Kabul tewas dalam kejadian itu.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (19/2/2021), juru bicara kepolisian, Ferdaws Faramarz mengatakan serangan itu terjadi di dekat universitas tersebut. Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut.

"Kedua dosen tersebut, Mubasher Muslimyar dan Marouf Rasikh, mengajar di Fakultas Studi Islam Universitas Kabul," menurut seorang pejabat Afghanistan yang tidak ingin disebutkan namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua tahun lalu, Muslimyar sempat ditangkap oleh Badan Intelijen Afghanistan atas tuduhan mempromosikan propaganda kelompok Negara Islam (ISIS) di kalangan mahasiswa. Tuduhan itu tidak terbukti dan ia akhirnya dibebaskan.

Petugas kepolisian Kabul mengatakan tim investigasi sudah diterjunkan ke lokasi ledakan. Ledakan ini adalah yang kedua terjadi di hari yang sama di Kabul, setelah sebelumnya bom meledak menargetkan polisi di daerah Distrik 10 Kabul, tetapi tidak menimbulkan korban.

ADVERTISEMENT

Afghanistan telah menghadapi lonjakan kasus pemboman, pembunuhan, kekerasan secara nasional setelah negosiasi perdamaian di Qatar antara Taliban dan pemerintah Afghanistan terhenti.

Afiliasi kelompok ISIS lokal telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan itu. Sejumlah serangan yang belum diklaim dituduhkan pemerintah kepada Taliban. Namun, Taliban membantah bertanggung jawab atas sebagian besar serangan itu.

(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads