Kepolisian Rio de Janeiro di Brasil tengah menyelidiki laporan penyelewengan dosis vaksin virus Corona (COVID-19). Penyelidikan dilakukan setelah beberapa foto yang beredar menunjukkan tenaga kesehatan menyuntikkan jarum suntik kosong kepada warga lanjut usia (lansia) saat program vaksinasi Corona.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (18/2/2021), kasus ini dijuluki media lokasi sebagai 'suntikan udara', karena para tenaga kesehatan melakukan vaksinasi palsu dengan jarum suntik kosong tanpa diisi dosis cairan vaksin Corona.
Setidaknya tiga kasus 'suntikan udara' dilaporkan di wilayah Rio de Janeiro. Tidak disebutkan kapan kasus itu terjadi.
Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan para tenaga kesehatan tenaga kesehatan menancapkan jarum suntik ke lengan orang-orang namun tidak menyuntikkan dosis vaksin. Jarum suntik yang digunakan dalam keadaan kosong atau sudah ditekan (fully compressed).
Kepolisian setempat meminta pemerintahan lokal dan otoritas kesehatan untuk membantu memahami apa yang terjadi pada dosis-dosis vaksin Corona yang mungkin telah diselewengkan itu, yang seharusnya diberikan pada kelompok berisiko tinggi.
Dewan perawat wilayah Rio de Janerio, Coren-RJ, dalam pernyataannya menegaskan para personel yang terlibat kasus itu telah diberhentikan.
Sementara warga lansia yang menerima 'suntikan udara' itu telah disuntik vaksin Corona sungguhan.
Ditegaskan otoritas setempat bahwa jika polisi mendapati ada vaksin Corona yang diselewengkan, maka orang-orang yang terlibat bisa diadili atas dakwaan penggelapan, yang memiliki ancaman hukuman maksimum 12 tahun penjara.