Biden Peringatkan China Akan Hadapi Dampak Pelanggaran HAM

Biden Peringatkan China Akan Hadapi Dampak Pelanggaran HAM

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 13:19 WIB
US President Joe Biden speaks about the situation in Myanmar in the South Court Auditorium of the Eisenhower Executive Office Building in Washington, DC, on February 10, 2021. - Biden said Wednesday that the United States was taking actions against Myanmars military including freezing their access to US-based assets as he urged generals to relinquish power. (Photo by SAUL LOEB / AFP)
Presiden AS Joe Biden (Foto: AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan China akan membayar 'harga' untuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukannya.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/2/2021), peringatan itu disampaikan ketika Biden mendapatkan pertanyaan soal penanganan minoritas Muslim Uighur di Xinjiang dalam forum town hall yang digelar televisi terkemuka AS, CNN, pada Selasa (16/2) waktu setempat.

Presiden China Xi Jinping telah menuai kritikan global karena menahan minoritas Uighur di kamp-kamp pengasingan dan atas sejumlah pelanggaran HAM lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada dampaknya bagi China dan dia tahu itu," kata Biden tentang Xi.

Biden mengatakan AS akan menegaskan kembali peran globalnya dalam menegakkan HAM dan akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk membuat China melindungi minoritas Uighur.

ADVERTISEMENT

"China berusaha sangat keras untuk menjadi pemimpin dunia dan mendapatkan julukan itu, dan untuk mampu melakukan itu mereka harus mendapatkan kepercayaan dari negara lain," kata Biden.

"Selama mereka terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan hak asasi manusia, akan sulit bagi mereka untuk melakukan itu," tambahnya.

Dalam panggilan telepon selama dua jam dengan Xi bulan ini, Biden menekankan prioritas AS untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, di mana AS dan China adalah saingan strategis utama.

Dia juga menyuarakan keprihatinan tentang praktik perdagangan dan masalah HAM yang "memaksa dan tidak adil", seperti tindakan keras di Hong Kong, penahanan di Xinjiang, dan tindakan yang semakin tegas di Asia, termasuk terhadap Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya.

Pembicaraan keduanya dilakukan hanya beberapa jam setelah Biden mengumumkan rencana satuan tugas khusus Pentagon untuk meninjau strategi keamanan nasional AS terhadap China.

(izt/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads