Houthi Hancurkan Masjid Usia 1.300 Tahun, Yaman Minta Dukungan Internasional

Houthi Hancurkan Masjid Usia 1.300 Tahun, Yaman Minta Dukungan Internasional

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Senin, 15 Feb 2021 14:20 WIB
Masjid Al Nahrain, Sanaa
Masjid bersejarah Al Nahrain di Yaman (Foto: AFP)
Sanaa -

Pemerintah Yaman meminta organisasi-organisasi internasional untuk melindungi situs-situs bersejarah di Yaman dari kelompok pemberontak Houthi.

Seperti dilansir Arab News, Senin (15/2/2021) Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Yaman juga mengutuk keras penghancuran Masjid Al-Nahrain oleh pemberontak Houthi di Sanaa.

Kementerian menganggap penghancuran masjid berumur lebih dari 1.300 tahun itu sebagai "kejahatan" dan "serangan terang-terangan" terhadap peradaban dan warisan Islam di Yaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Al-Nahrain dianggap sebagai aset sejarah nasional karena dibangun pada abad pertama kalender Islam. Masjid itu juga merupakan salah satu landmark arkeologi yang perlu dilestarikan dan dilindungi.

Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Yaman meminta organisasi-organisasi internasional, termasuk UNESCO, untuk memantau semua situs arkeologi dan area di bawah kendali Houthi. Permintaan itu dilakukan untuk melindungi warisan budaya Yaman.

ADVERTISEMENT

Kementerian berjanji untuk menghukum para pelaku sesuai dengan undang-undang lokal dan internasional yang berkaitan dengan barang antik dan kebudayaan.

Sementara itu, Dewan Menteri Dalam Negeri Arab mengutuk serangan berulang milisi Houthi, termasuk menargetkan wilayah sipil seperti bandara.

Dalam sepekan terakhir, kelompok Houthi menargetkan Bandara Internasional Abha di Arab Saudi, yang dalam satu insiden, menyebabkan pesawat sipil terbakar.

Saksikan juga 'Pesawat Sipil di Arab Saudi Diserang Houthi':

[Gambas:Video 20detik]



(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads