Bentrokan terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa di Myanmar yang menentang kudeta militer yang menggulingkan Aung San Suu Kyi. Empat orang terluka akibat bentrokan ini.
Dilansir Reuters, Rabu (10/2/2021) seorang dokter mengatakan, satu orang wanita yang mengalami kritis akibat luka tembak di kepala. Sementara tiga orang lainnya dirawat karena luka-luka.
Luka-luka ini disebut karena peluru karet yang sebagian besar ditembakkan ke udara oleh polisi. Petugas juga disebut menggunakan meriam air untuk mencoba membubarkan pengunjuk rasa di ibu kota Naypyitaw.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, dilaporkan beberapa polisi juga mengalami cidera saat melakukan membubarkan pengunjuk rasa.
Pada Selasa malam, polisi di Myanmar menggerebek markas NLD di Yangon, kata dua anggota parlemen NLD terpilih.
Penggerebekan itu dilakukan oleh sekitar 12 personel polisi, yang memaksa masuk ke gedung di ibu kota komersial saat gelap.
(dwia/dwia)