9 Orang Tewas dalam Serangan Hotel di Ibu Kota Somalia

9 Orang Tewas dalam Serangan Hotel di Ibu Kota Somalia

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 02:54 WIB
Ambulances wait near the site where a bomb blasted in Mogadishu, Somalia, on January 31, 2021. - Armed men attacked a hotel in central Mogadishu following a car bombing at the entrance, according to witesses and Somali police who say the Shebab jihadist group claims responsibility. (Photo by STRINGER / AFP)
Serangan di Hotel di Ibu Kota Somalia (Foto: AFP/STRINGER)
Mogadishu -

Polisi setempat mengatakan sembilan orang tewas setelah gerilyawan yang terkait dengan al-Qaeda menyerbu sebuah hotel di Ibu Kota Mogadishu, Somalia. Para gerilyawan menyerang pasukan keamanan hingga Senin dini hari.

Dilansir Reuters, Senin (1/2/2021) sebuah bom mobil bunuh diri terjadi pada Minggu (31/1) malam. Peristiwa itu juga dengan baku tembak antara militan al-Shabaab dan petugas keamanan di Hotel Afrik.

"Operasi sudah selesai sekarang. Sembilan orang termasuk empat penyerang tewas dan lebih dari 10 warga sipil terluka," kata Juru Bicara Polisi, Sadik Ali kepada wartawan dari tempat kejadian dan melalui facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan terhadap sebuah hotel di jantung kota yang dijaga ketat itu terjadi ketika para politisi Somalia bertengkar sengit tentang pemilihan yang tertunda dan menyusul penarikan sekitar 700 personel militer Amerika Serikat (AS) bulan lalu.

Pasukan AS sebagian besar mendukung pasukan khusus Somalia yang dikenal sebagai Danaab yang terampil dalam operasi kompleks terhadap target tingkat tinggi al Shabaab.

ADVERTISEMENT

Mereka juga menikmati dukungan yang cukup besar dari Amerika, termasuk dukungan udara dan evakuasi medis, serta beberapa polisi Somalia telah menimbulkan kekhawatiran penarikan yang diperintahkan oleh Donald Trump itu dapat melemahkan perang melawan al Shabaab.

Pemberontakan telah terjadi sejak tahun 2008 untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung secara internasional dan menetapkan aturannya, berdasarkan interpretasi yang keras terhadap hukum Islam.

Pemberontakan melakukan serangan senjata dan bom secara teratur di Mogadishu dan tempat lain di Somalia.

Mereka juga berjanji untuk mengganggu pemilihan nasional, yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan Desember tetapi telah ditunda setelah oposisi menuduh presiden membawa dewan pemilihan dengan sekutunya. Legislator yang baru diangkat dimaksudkan untuk memilih presiden pada 8 Februari, tetapi bahkan pemilihan anggota parlemen belum diadakan.

Saat-saat kekacauan politik secara tidak langsung memberikan dorongan pada pemberontakan, karena kepala keamanan mungkin diperintahkan untuk berkonsentrasi pada saingan politik daripada al Shabaab.

Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mantan jenderal militer Mohamed Nur Galal termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan hari Senin itu.

"Saya mengutuk serangan biadab itu," katanya. Jenderal Mohamed Nur Galal akan dikenang karena perannya selama lebih dari 50 tahun dalam membela negara.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads