Bolivia Lakukan Vaksinasi Corona Perdana dengan Vaksin Buatan Rusia

Bolivia Lakukan Vaksinasi Corona Perdana dengan Vaksin Buatan Rusia

Ibnu Hariyanto - detikNews
Sabtu, 30 Jan 2021 03:35 WIB
The doctor prepares the syringe with the cure for vaccination.
Ilustrasi vaksin (Foto: iStock)
Jakarta -

Bolivia melakukan vaksinasi pertama virus Corona pada Jumat. Seorang perawat menjadi orang pertama di Bolivia yang divaksinasi suntikan Sputnik V Rusia yang masih diuji.

Dilansir AFP, Sabtu (30/1/2021), Sandra Rios Villarte, 40 tahun mendapat dosis pertamanya di rumah sakit umum di Santa Cruz. Setelah itu diikuti oleh puluhan petugas kesehatan lainnya.

"Saya merasa baik, bersemangat ... sedikit gugup, tapi positif," kata Rios, menambahkan dia tidak merasakan suntikan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bolivia pada Kamis menerima 20.000 pertama dari 5,2 juta dosis Sputnik V yang telah dipesannya dari Rusia.

Negara di Amerika Selatan itu juga telah menandatangani kesepakatan dengan Institut Serum India untuk lima juta dosis vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca, yang mengalami masalah dalam memenuhi pesanan karena masalah produksi. Bolivia juga harus menerima lima juta dosis AstraZeneca melalui sistem distribusi Covax PBB.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Bolivia telah mencatat lebih dari 210.000 kasus virus Corona. Lebih dari 10.000 kematian di antara 11,5 juta penduduknya.

Mantan presiden Evo Morales termasuk di antara mereka yang membutuhkan perawatan setelah terinfeksi. Seperti negara lain di Amerika Selatan dan tempat lain, Bolivia sedang berjuang melawan gelombang epidemi kedua.

(ibh/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads