Paman Sam Berdamai dengan WHO Selepas Biden Ambil Kursi Trump

Round-Up

Paman Sam Berdamai dengan WHO Selepas Biden Ambil Kursi Trump

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2021 04:40 WIB
Covid-19: Joe Biden keluarkan 10 perintah eksekutif untuk perangi pandemi virus corona
Foto: Presiden AS Joe Biden (BBC World)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) kembali berdamai dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Negeri Paman Sam itu kembali melanjutkan pendanaan untuk WHO usai Presiden Joe Biden merebut kursi Donald Trump.

Pendanaan untuk WHO sempat dihentikan oleh mantan Presiden Donald Trump. Biden mengupayakan kerja sama internasional lebih luas dalam memerangi pandemi virus Corona (COVID-19).

Seperti dilansir AFP, Jumat (22/1/2021), pada hari pertama menjabat pada Rabu (20/1) waktu setempat, Biden mengonfirmasi pemerintahannya membatalkan keputusan Trump untuk membawa AS keluar dari keanggotaan WHO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Pada hari kedua, kepala penasihat medis Biden, Anthony Fauci, mengonfirmasi bahwa AS akan melanjutkan pendanaan yang besar untuk anggaran WHO, yang membuat lega para pakar kesehatan internasional.

"Dalam situasi yang sulit, organisasi ini telah mengumpulkan komunitas sains dan penelitian dan pengembangan untuk mempercepat vaksin, terapi, dan diagnosis," ucap Fauci dalam rapat WHO via video conference.

Biden diketahui kerap mengkritik pendekatan Trump dalam memerangi Corona di AS, yang sejauh ini menewaskan lebih dari 400 ribu orang.

AS Bantu Salurkan Vaksin Corona untuk Negara Miskin

Pemerintahan Biden menargetkan untuk melakukan vaksinasi Corona terhadap 100 juta orang dalam 100 hari pertama dia menjabat. Tidak hanya itu, penggunaan masker dan tes Corona juga akan ditingkatkan, kemudian jumlah tenaga medis juga akan ditambah.

"Selama nyaris setahun, warga Amerika tidak bisa mengandalkan pemerintah federal untuk strategi apapun. Dengan Presiden Biden mulai menjabat hari ini, semua itu berubah," cetus koordinator satuan tugas COVID-19 di bawah Biden, Jeff Zients.

Selain melanjutkan pendanaan untuk WHO, AS juga meluncurkan rencana menangkal pandemi Corona di wilayahnya dengan anggaran mencapai US$ 1,9 triliun. Tidak hanya itu, AS juga mengumumkan niatnya bergabung inisiatif COVAX -- pengadaan vaksin oleh PBB untuk negara-negara miskin -- dalam upaya menyalurkan vaksin Corona ke seluruh dunia.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads