Biden Pecat Kepala Staf Pelayan Gedung Putih Era Trump

Biden Pecat Kepala Staf Pelayan Gedung Putih Era Trump

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 07:50 WIB
FILE - In this Saturday, Sept. 19, 2020, file photo, an American flag flies at half-staff over the White House in Washington. A woman suspected of sending an envelope containing the poison ricin, which was addressed to White House, has been arrested at the New York-Canada border. (AP Photo/Patrick Semansky, File)
Foto: Ilustrasi Gedung Putih (AP Photo/Patrick Semansky, File)
Washington DC -

Kepala staf rumah tangga dan operasi di Gedung Putih, Timothy Harleth dilaporkan telah dipecat oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Hal ini disampaikan oleh dua sumber yang mengetahui situasi ini.

Dilansir CNN, Kamis (21/1/2021) Harleth dipekerjakan oleh Melania Trump pada tahun 2017 untuk mengisi peran sebagai kepala pelayan Gedung Putih. Harleth datang ke Gedung Putih dari Trump International Hotel DC, di mana dia menjadi manajer kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harleth menggantikan Angella Reid, yang dipekerjakan selama pemerintahan Presiden Barack Obama.

ADVERTISEMENT

Kepala petugas dapat tetap melalui beberapa administrasi, namun pemecatan Harleth tidak mengejutkan beberapa sumber di Gedung Putih.

CNN telah menghubungi kantor ibu negara untuk menanggapi hal ini.

Simak video 'Perpecahan Politik Usai Pilpres, Joe Biden: Kita Harus Akhiri Ini':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Joe Biden memperingatkan staf baru Gedung Putih di hari kerja pertamanya. Dia mengancam akan memecat mereka jika tak saling menghormati satu sama lain.

Secara eksplisit Biden ingin melepaskan diri dari lingkungan beracun (toxic) yang menyelimuti kantor barunya selama pemerintahan sebelumnya. Biden mengatakan dia ingin stafnya diatur oleh kolegialitas dan rasa hormat.

"Jika Anda pernah bekerja dengan saya dan saya mendengar Anda memperlakukan kolega lain dengan tidak hormat, berbicara dengan seseorang, saya akan segera memecat Anda," kata Biden di Ruang Makan Negara selama upacara pengambilan sumpah.

Dia mengatakan dia ingin stafnya memperlakukan satu sama lain dengan sopan, sesuatu yang dia katakan telah "sangat hilang dalam empat tahun terakhir."

Halaman 2 dari 2
(rdp/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads