Trump Akan Gelar Acara Perpisahan Sebelum Pelantikan Joe Biden

Trump Akan Gelar Acara Perpisahan Sebelum Pelantikan Joe Biden

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 19:24 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dipindahkan ke pusat medis Walter Reed usai dinyatakan positif virus Corona (COVID-19), Sabtu (3/10/2020). Trump dijemput dengan helikopter kepresidenan Marine One.
Donald Trump akan meninggalkan Gedung Putih dengan helikopter kepresidenan AS, Marine One, pada Rabu (20/1) pagi waktu AS (dok. AP Photo)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan menggelar seremoni perpisahan pada Rabu (20/1) pagi waktu setempat, sebelum terakhir kalinya terbang sebagai Presiden AS ke Palm Beach, Florida. Seremoni perpisahan itu akan digelar secara militer di pangkalan militer Joint Base Andrews.

Seperti dilansir CNN, Rabu (20/1/2021), Trump dijadwalkan akan terbang dari Joint Base Andrews pada Rabu (20/1) pagi waktu setempat dan tiba di Palm Beach, Florida, pada siang hari saat Presiden terpilih AS, Joe Biden, sedang dilantik di Gedung Capitol AS di Washington DC.

Laporan CNN menyebut bahwa Trump memberitahu orang-orang bahwa dirinya tidak menyukai gagasan meninggalkan Washington DC sebagai mantan presiden dan benci jika harus meminta izin Biden untuk memakai pesawat kepresidenan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberangkatan Trump dari South Lawn Gedung Putih dengan helikopter kepresidenan AS, Marine One, kemungkinan akan terlihat dan terdengar oleh Biden, yang menginap di Blair House sebelum pelantikannya. Blair House terletak di seberang Gedung Putih.

Begitu tiba di Joint Base Andrews, Trump diperkirakan akan menerima seremoni perpisahan bergaya militer dan dihadiri kerumunan pendukungnya.

ADVERTISEMENT

Seorang sumber pejabat AS menyebut bahwa acara ini diperkirakan akan mirip penyambutan kunjungan kenegaraan. Sejumlah kemegahan dan kondisi yang mungkin dipertimbangkan untuk seremoni itu termasuk band militer, penghormatan senjata dan karpet merah.

Waktu pelaksanaan seremoni perpisahan itu belum diketahui pasti. Jadwal terbaru yang dirilis Gedung Putih untuk hari terakhir Trump tidak menyebutkan agenda tersebut. Jadwal resmi terakhir Trump hanya menyebutkan dia dan istrinya, Melania, akan terbang meninggalkan Gedung Putih pada Rabu (20/1) pagi, pukul 08.00 waktu setempat dan langsung terbang dengan Marine One menuju resort miliknya, Mar-a-Lago, di Palm Beach, Florida.

Simak video 'Harapan Trump untuk Pemerintahan yang Baru':

[Gambas:Video 20detik]



Terkait seremoni perpisahan Trump itu, belasan pejabat dan mantan pejabat pemerintahan Trump mengakui mereka diundang untuk hadir. Bahkan dua orang yang kritis terhadap Trump sejak meninggalkan Gedung Putih, juga ikut diundang.

Mantan Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, yang menyatakan akan memilih untuk melengserkan Trump jika dia bisa, diketahui mendapat undangan ke seremoni perpisahan itu. Mantan penasihat hukum Gedung Putih, Don McGahn, yang membuat marah Trump karena memberi keterangan pada tim jaksa khusus Robert Mueller selama berjam-jam, juga mendapat undangan. Kelly dan McGahn menyatakan tidak akan hadir.

Beberapa pejabat dan eks pejabat lainnya yang mendapat undangan menyatakan enggan hadir karena menilai Trump saat ini toxic secara politik, terutama setelah dia dianggap menghasut pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu.

Undangan untuk seremoni perpisahan Trump itu tidak hanya diberikan kepada staf senior, tapi menurut sumber, juga diberikan kepada staf junior yang secara personal tidak pernah berinteraksi dengan Trump. Hal ini dinilai sebagai upaya untuk menambah daftar tamu. Gedung Putih menolak mengomentari laporan ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads