Sebanyak 12 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok bela diri ditemukan tewas di negara bagian Veracruz di Pantai Teluk barat. 12 Jenazah itu ditemukan di jalan tanah, kata pihak berwenang setempat.
Dilansir reuters, Selasa (19/1/2021), jenazah ditemukan dengan kaki dan tangan terikat, menurut media lokal mengutip laporan polisi tentang insiden di kota Las Choapas yang bergejolak.
Daerah itu sekitar 363 kilometer (225,5 mil) di selatan kota pelabuhan Veracruz, ibu kota negara bagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian keamanan Veracruz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para korban "dieksekusi" dan laporan awal mengindikasikan mereka adalah anggota "kelompok pertahanan diri," yang bermunculan di wilayah Meksiko yang penuh dengan kekerasan kartel narkoba.
Cuitlahuac Garcia, Gubernur Veracruz, mengatakan laporan awal menunjukkan adanya perpecahan dalam salah satu kelompok pertahanan diri yang menyebabkan kekerasan.
"Pelecehan dan ancaman di antara mereka menyebabkan konfrontasi di antara mereka dan memiliki hasil yang tidak menguntungkan," kata Garcia.
Kelompok pertahanan diri adalah hal biasa di beberapa bagian Meksiko, di mana pihak berwenang telah berjuang untuk mewujudkan hukum dan ketertiban di tengah kekerasan kartel internecine.
Kekuatan main hakim sendiri ini telah membantu menahan kekerasan di beberapa daerah yang dilanda kejahatan atau melindungi penduduk lokal. Tetapi beberapa dari mereka juga menyerang aliansi dengan geng kriminal dengan imbalan senjata dan perlindungan, kata para analis.
Pihak berwenang sering menuduh kelompok pertahanan diri sebagai organisasi kriminal, atau memiliki hubungan yang dalam dengan kartel tertentu.
Dalam 11 bulan pertama tahun lalu, Veracruz adalah negara bagian paling keras kedelapan di Meksiko, dengan 1.320 pembunuhan tercatat, menurut otoritas federal.
(eva/eva)