Gedung Capitol Washington DC Sempat Ditutup karena Kebakaran Dekat Kamp

Gedung Capitol Washington DC Sempat Ditutup karena Kebakaran Dekat Kamp

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 19 Jan 2021 00:27 WIB
Pasukan Garda Nasional memperketat penjagaan Gedung Capitol, Washington, Amerika Serikat. Penjagaan ini dilakukan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS.
Gedung Capitol (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Kompleks Capitol di Washington DC sempat ditutup setelah ada peringatan kebakaran di dekat kamp. Penutupan dilakukan di tengah insiden kebakaran kamp tunawisma, yang berjarak sekitar satu mil dari Capitol.

Kebakaran tersebut membuat asap membubung hingga ke arah Capitol. Proses gladi bersih sementara dihentikan agar tak menimbulkan kepanikan.

"Untuk mengantisipasinya, kompleks Capitol AS ditutup untuk sementara. Tidak ada ancaman bagi publik," kata United States Secret Service dalam akun Twitter dilansir Reuters, Senin (18/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari BBC, ribuan tentara cadangan Garda Nasional telah dikerahkan di Capitol dan di sekitar pusat Washington DC. Tidak ada ancaman bagi publik, kata para pejabat.

Kongres saat ini sedang dalam masa istirahat dan tidak akan berkumpul kembali sampai setelah upacara pelantikan pada hari Rabu.

ADVERTISEMENT

Apa saja persiapan pelantikan Biden?

Keamanan ketat setelah para perusuh menyerbu Capitol awal bulan ini.

National Mall - taman lanskap di sekitar kompleks - telah ditutup, bersama dengan banyak jalan utama. Pagar telah dipasang di sekitar Gedung Putih.

Gladi bersih pelantikan yang dijadwalkan Senin telah ditunda satu kali dengan alasan keamanan.

Karena virus corona, jumlah kerumunan pada 20 Januari akan sangat dibatasi. Hanya 1.000 tiket yang akan tersedia, bukan 200.000 biasanya.

Semua 50 negara bagian AS dan District of Columbia (DC) waspada terhadap kemungkinan protes kekerasan.

FBI telah memperingatkan kemungkinan pawai bersenjata oleh pendukung pro-Trump di seluruh gedung DPR negara bagian.

Begitu dia dilantik, Biden akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatalkan larangan perjalanan Presiden Trump dan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads