China Lockdown 3 Juta Orang Gegara Kasus Superspreader Corona

China Lockdown 3 Juta Orang Gegara Kasus Superspreader Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Jan 2021 18:52 WIB
Residents line up for coronavirus tests at tents set up on the streets of Beijing on Sunday, Dec. 27, 2020. Beijing has urged residents not to leave the city during the Lunar New Year holiday in February, implementing new restrictions and mass testings after several coronavirus infections last week. (AP Photo/Ng Han Guan)
Ilustrasi (dok. AP Photo/Ng Han Guan)
Beijing -

Nyaris 3 juta orang di China ditempatkan di bawah lockdown setelah terjadi lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) terkait kasus superspreader seorang salesman produk kesehatan. Salesman itu bepergian ke beberapa wilayah berbeda dan menulari puluhan orang lainnya, sebelum dia dinyatakan positif Corona.

Seperti dilansir AFP, Senin (18/1/2021), otoritas China memberlakukan lockdown di dua kota yang ada di Provinsi Jilin, yang menjadi lokasi kasus superspreader itu. Tiga juta warga yang tinggal di dua kota itu pun terkena dampaknya.

Lockdown diterapkan mulai Senin (18/1) waktu setempat, setelah 109 kasus Corona terdeteksi di Provinsi Jilin dalam 24 jam terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, lebih dari 19 juta orang di wilayah China bagian timur laut dilarang meninggalkan rumah mereka. Dalam beberapa kasus, mereka hanya bisa keluar rumah setelah mendapatkan izin dari otoritas setempat, itupun hanya untuk berbelanja kebutuhan pokok setiap tiga hari sekali.

Otoritas China telah mendeteksi lebih dari 100 kasus baru Corona di Provinsi Jilin, setelah seorang salesman yang datang dari Provinsi Heilongjiang berpergian dan menggelar seminar kesehatan saat terinfeksi Corona tanpa gejala (asymptomatic). Kasus ini memicu penetapan masa darurat pekan lalu.

ADVERTISEMENT

Salesman yang tidak disebut identitasnya ini dinyatakan telah secara tidak sadar menularkan virus Corona kepada sejumlah warga lanjut usia selama beberapa hari, sebelum dia berhasil dilacak oleh otoritas kesehatan setempat sebagai kontak dekat salah satu kasus positif.

Riwayat perjalanan sang salesman menunjukkan dia bepergian ke dua kota berbeda di Provinsi Jilin, yang kini di-lockdown, dan sempat menggelar 'seminar' atau workshop kesehatan untuk warga paruh baya dan lansia.

Penyelidikan tengah dilakukan terhadap beberapa pusat layanan kesehatan setempat yang menjadi lokasi workshop, untuk mencari tahu apakah acara itu mengarah pada aktivitas bisnis ilegal atau tidak.

Workshop kesehatan yang terkadang memasarkan produk yang diklaim bisa meningkatkan 'panjang umur' dituduh kerap menargetkan kelompok rentan di China, khususnya lansia. Surat kabar nasional China, The People's Daily, dalam editorialnya pada Senin (18/1) waktu setempat, mengecam workshop yang disebut 'mempertaruhkan nyawa demi uang, dengan kedok kepedulian soal kesehatan para lansia'.

Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir CNN, Deputi Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Jilin, Zhang Yang, menyebut sang salesman menularkan virus Corona kepada 79 orang yang menghadiri workshop, yang kemudian menularkan Corona kepada 23 kontak dekat mereka. Ini berarti total 102 kasus Corona terkait dengan salesman itu. Zhang menambahkan bahwa rata-rata usia orang-orang yang tertular Corona dalam klaster ini adalah 63-78 tahun.

Kasus salesman itu disebut sebagai kasus superspreader oleh otoritas setempat. Peristiwa superspreader terjadi saat seorang individu menularkan virus ke sejumlah besar orang, karena tingginya muatan virus dalam droplet mereka, atau karena faktor lain seperti perilaku dan waktu.

Sementara itu, lockdown Corona di wilayah China bagian timur laut diperluas ke area-area lainnya, termasuk satu distrik di Harbin yang kini tengah menggelar festival pahatan es yang populer dan banyak menarik perhatian publik.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads