Biden Targetkan 100 Juta Dosis Vaksin Corona dalam 100 Hari Menjabat

Biden Targetkan 100 Juta Dosis Vaksin Corona dalam 100 Hari Menjabat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Jan 2021 10:56 WIB
Dr. Anthony Fauci , director of the National Institute of Allergy and Infectious Diseases speaks during a meeting with US President Donald Trump and Louisiana Governor John Bel Edwards D-LA in the Oval Office of the White House in Washington, DC on April 29, 2020. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)
Anthony Fauci (dok. AFP/MANDEL NGAN)
Washington DC -

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menargetkan 100 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) akan disuntikkan dalam 100 hari pertama menjabat. Pakar medis terkemuka AS, Anthony Fauci, menyebut target Biden itu 'sepenuhnya' bisa dicapai.

"Kemungkinan terwujudnya tujuannya (Biden-red) itu sepenuhnya jelas, tidak ada keraguan soal itu," ucap Fauci yang akan menjabat kepala penasihat kepresidenan soal COVID-19, kepada program NBC 'Meet the Press', seperti dilansir AFP, Senin (18/1/2021).

"Itu bisa dilakukan," tegas Fauci yang telah menjabat Kepala Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID) sejak tahun 1984.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas kesehatan AS sukses dalam melakukan uji coba dan mengonfirmasi keamanan dan kemanjuran dua vaksin Corona dalam waktu singkat. Namun upaya ambisius untuk segera memvaksinasi jutaan warga AS berujung gagal dan menuai kritikan luas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sejauh ini sudah 31,1 juta dosis vaksin Corona yang didistribusikan, namun kurang dari 40 persen atau sekitar 12,2 juta dosis yang telah disuntikkan. Awal Desember tahun lalu, pemerintahan Presiden Donald Trump menargetkan 20 juta orang akan menerima dosis pertama vaksin Corona pada akhir bulan tersebut.

ADVERTISEMENT

Beberapa negara bagian, termasuk New York, telah memperingatkan bahwa pihaknya mungkin menghabiskan pasokan vaksin mereka paling cepat pekan depan karena tidak adanya pengiriman secara terkoordinasi dari pemerintah federal. Hal itu terjadi saat negara-negara bagian AS berupaya mempercepat laju vaksinasi.

Ron Klain, calon Kepala Staf Gedung Putih, menuturkan bahwa untuk mencapai target percepatan vaksinasi, pemerintahan Biden bisa mengaktifkan Undang-undang Produksi Pertahanan, yang memungkinkan pemerintah meminta perusahaan-perusahaan untuk memproduksi barang-barang yang dianggap perlu dalam keadaan darurat.

Biden sendiri sebelumnya menyatakan dirinya akan mengerahkan Garda Nasional dan Badan Manajemen Darurat Federal untuk membantu mendirikan pusat-pusat vaksinasi tambahan.

Rochelle Walensky, yang ditunjuk Biden menjadi Direktur CDC selanjutnya, juga menyatakan keyakinannya bahwa target Biden untuk menyuntikkan 100 juta dosis vaksin Corona dalam 100 hari bisa terwujud.

"Itu akan menjadi beban berat, tapi kita memiliki kemampuan untuk melakukan ini," tegasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads