Kasus Corona di Jerman Tembus 2 Juta, Peti Mati Ditumpuk

Kasus Corona di Jerman Tembus 2 Juta, Peti Mati Ditumpuk

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 16:02 WIB
A passenger waits at a test station for the novel coronavirus that can cause the COVID-19 disease at terminal A of Berlin Tegel airport on July 29, 2020. - Germany made coronavirus tests mandatory for travellers returning from at-risk areas, as fears grow over rising case numbers blamed on summer holidays and local outbreaks. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)
Suasana di Bandara Tegel, Jerman saat pandemi (AFP Photo)
Berlin -

Jumlah kasus infeksi Corona di Jerman pada Jumat (15/1/2021) telah menembus angka dua juta kasus. Bahkan, keparahan pandemi ini ditunjukkan dengan menumpuknya jumlah peti mati pasien Corona di krematorium.

Dilansir AFP, Jumat (15/1), terlepas dari peluncuran vaksin, banyak negara menggandakan upayanya untuk menghentikan pandemi, yang kini telah merenggut hampir dua juta jiwa di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (14/1) mendorong pengetatan pembatasan yang "signifikan" untuk memperlambat tingkat infeksi. Hal ini karena negara terpadat di Uni Eropa itu mencatat tambahan kasus Corona lebih dari 22.000 kasus dalam sehari.

Merkel mengatakan ia akan membawa pembicaraan soal krisis ini dengan para pemimpin regional minggu mendatang. Hal ini disampaikan para peserta pertemuan partai CDU-nya kepada AFP.

ADVERTISEMENT

Mereka mengutip pernyataan Merkel yang mengatakan bahwa virus hanya dapat dihentikan dengan "tindakan tambahan yang signifikan" dan orang-orang sangat dibutuhkan untuk mengurangi kontak sosial.

Di krematorium Meissen di negara bagian Saxony, peti mati ditumpuk hingga tiga tingkat atau bahkan disimpan di lorong-lorong menunggu dikremasi. Wilayah timur telah menjadi salah satu wilayah terparah di Jerman yang dihantam pandemi Corona dalam beberapa pekan terakhir.

Manajer krematorium Meissen, Joerg Schaldach (57) mengatakan siapa pun yang masih menyangkal tingkat keparahan pandemi harus datang dan melihat mayat-mayat yang menumpuk di krematorium itu.

"Ini pekerjaan yang berat, jadi kenapa para penyangkal COVID-19 tidak datang dan melakukannya," katanya.

"Kami menghadapi situasi bencana di sini," imbuhnya.

Meski begitu, Jerman bernasib lebih baik daripada banyak tetangganya di Eropa dalam hal pandemi Corona, dengan Prancis, Italia, Spanyol, dan Inggris mencatat lebih banyak kasus infeksi meskipun populasi lebih kecil.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads