Presiden China Xi Jinping meminta mantan bos Starbucks, Howard Schultz untuk membantu mempromosikan perdagangan antara Washington dan Beijing. Permintaan itu tertuang dalam sebuah surat langka dari Xi untuk tokoh bisnis asing.
Dilansir AFP, Kamis (14/1/2021), Xi yang menanggapi pesan sebelumnya dari Schultz, mendesak multi miliarder itu untuk "terus memainkan peran aktif dalam mempromosikan kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS". Demikian dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua.
"China akan memberikan ruang yang lebih luas bagi perusahaan dari seluruh dunia, termasuk Starbucks dan perusahaan Amerika lainnya, untuk berkembang di China," tulis Xi dalam suratnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum jelas mengapa surat itu diterbitkan oleh media pemerintah. Namun, penerbitan surat Xi itu dilakukan di saat hubungan antara kedua negara telah mencapai titik nadir dengan perselisihan sengit mengenai perdagangan, teknologi, keamanan dan hak-hak.