AS Akan Sita Impor Tomat-Kapas dari Xinjiang karena Dugaan Kerja Paksa

AS Akan Sita Impor Tomat-Kapas dari Xinjiang karena Dugaan Kerja Paksa

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 13:22 WIB
AS blokir produk China yang disebut dibuat di kamp kerja paksa Xinjiang (AFP Photo)
Foto: AS blokir produk China yang disebut dibuat di kamp kerja paksa Xinjiang (AFP Photo)
Beijing -

Amerika Serikat akan menyita semua impor tomat dan produk kapas dari wilayah Xinjiang, China karena dugaan penggunaan kerja paksa. Hal ini disampaikan badan perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS (CBP).

Dilansir AFP, Kamis (14/1/2021) CBP mengeluarkan perintah penyitaan atas impor tersebut "berdasarkan informasi yang secara wajar menunjukkan penggunaan tahanan atau tenaga kerja dari penjara dan situasi kerja paksa".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu adalah tindakan terbaru dari serangkaian perintah penyitaan yang dikeluarkan terhadap produk-produk yang berasal dari Xinjiang, wilayah barat jauh China yang sangat luas. Kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh pemerintah China telah memasukkan lebih dari satu juta warga etnis Muslim Uighur dan minoritas lainnya ke kamp-kamp penjara.

ADVERTISEMENT

Kelompok HAM menyebut kamp-kamp itu digunakan untuk mencari tenaga kerja untuk pabrik-pabrik di wilayah tersebut.

"Amerika Serikat tidak akan mentolerir kerja paksa dalam bentuk apa pun dalam rantai pasokan AS," kata Ken Cuccinelli, pejabat tinggi Departemen Keamanan Dalam Negeri yang mengawasi CBP.

"Kami akan terus melindungi rakyat Amerika dan menyelidiki tuduhan kerja paksa yang kredibel, kami akan mencegah barang-barang yang dibuat oleh kerja paksa memasuki negara kita, dan kami menuntut China untuk menutup kamp-kamp mereka dan menghentikan pelanggaran hak asasi manusia mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.

Perintah penyitaan impor sebelumnya termasuk produk kapas dan produk tomat dari perusahaan tertentu yang beroperasi di Xinjiang.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads