Pengadilan Turki menghukum penulis kontroversial Harun Yahya alias Adnan Oktar 1.000 tahun penjara. Harun Yahya dituduh melakukan kejahatan seks terhadap perempuan yang menjadi pengikutnya atau 'kittens.'
Seperti dilansir dari AFP, Selasa (12/1), pengadilan itu digelar pada Senin (11/1). Laporan dari tv swasta, Harun Yahya dijatuhi hukuman 1.075 tahun karena kejahatan termasuk kekerasan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan dan percobaan spionase politik dan militer.
Pengadilan juga menghukum dua eksekutif di organisasi Harun Yahya, Tarkan Yavas dan Oktar Babuna, masing-masing selama 211 dan 186 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (12/1/2021):
- Trump Umumkan Keadaan Darurat di Washington Jelang Pelantikan Biden
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Senin (11/12/2021) mengumumkan keadaan darurat di Washington, D.C. Dia menyebut adanya "kondisi darurat" seputar pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.
Dilansir dari Politico, Selasa (12/1/2020) Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser sebelumnya telah mengumumkan keadaan darurat di kota itu pada hari Rabu (6/1) waktu setempat, setelah penyerbuan gedung Capitol oleh para perusuh yang dihasut oleh Trump.
Laporan soal aksi kekerasan yang direncanakan lebih lanjut terus beredar menjelang Hari Pelantikan Biden. Keadaan darurat yang diumumkan Trump pada hari Senin (11/1) waktu setempat ini, memungkinkan Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Badan Manajemen Darurat Federal untuk membantu kota Washington, D.C. dalam setiap tanggap darurat.
- Bantah Memperkosa, Harun Yahya Mengklaim Punya 1.000 Kekasih
Divonis 1.075 tahun penjara oleh pengadilan Istanbul di Turki, penulis kontroversial Adnan Oktar alias Harun Yahya bersikeras menolak seluruh dakwaan pidana yang dijeratkan terhadapnya. Dia menyangkal dakwaan pelecehan seksual dengan mengklaim dirinya memiliki banyak kekasih.
Seperti dilansir AFP dan media lokal Turki, Daily Sabah, Selasa (12/1/2021), dalam pembelaan akhir di sidang, Oktar menyampaikan bantahan terhadap dakwaan-dakwaan yang dijeratkan padanya. Di hadapan hakim pada Desember lalu, Oktar mengklaim memiliki 'hampir 1.000 kekasih' saat menyangkal dakwaan pelecehan seksual.
Pada Oktober tahun lalu, Oktar menyebut dirinya memiliki 'luapan cinta untuk wanita-wanita'.
"Ada luapan cinta di hati saya untuk wanita. Cinta adalah kualitas manusia. Itu kualitas seorang Muslim," ucap Oktar dalam sidang saat itu.
- Dibui 1.075 Tahun, Harun Yahya Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa
Adnan Oktar atau Harun Yahya, dihukum penjara 1.075 tahun atas kejahatan seksual. Puluhan tahun silam, Harun Yahya pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
Dikutip dari situs Harunyahya.com, Selasa (12/1/2021) Adnan Oktar lahir di Ankara pada tahun 1956. Dia menulis buku-bukunya dengan nama pena Harun Yahya.