Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, melakukan kunjungan ke penjara-penjara setempat dalam upaya menarik simpati rakyat di tengah kritikan tajam terhadap dirinya. Dalam kunjungannya, Raja Vajiralongkorn bahkan tampak menyapu lantai dengan didampingi selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi.
Seperti dilansir AFP, Selasa (12/1/2021), Istana Kerajaan Thailand diketahui meningkatkan penampilan publik Raja Vajiralongkorn dalam beberapa bulan terakhir, setelah kritikan tajam menghujani Kerajaan Thailand -- momen yang belum pernah terjadi sebelumnya -- dalam unjuk rasa besar-besaran beberapa waktu terakhir.
Sudah dua bulan terakhir ini, Raja Vajiralongkorn mengunjungi berbagai penjara berbeda di negaranya. Dalam foto-foto yang dirilis Kerajaan Thailand, Raja Vajiralongkorn dan selirnya yang berusia 35 tahun tampak memakai pakaian kasual, yakni celana jeans dan polo shirts, dalam kunjungan itu.
Siaran berita kerajaan yang tayang pada akhir pekan menunjukkan momen kunjungan itu. Salah satu gambar menunjukkan Raja Vajiralongkorn dan selirnya sedang menyapu lantai bersama, sedangkan satu gambar lainnya menunjukkan para pejabat setempat berlutut saat menjelaskan proyek pertanian di penjara.
![]() |
Raja Vajiralongkorn telah menunjuk selirnya, Sineenat, untuk memimpin sebuah proyek yang mengawasi layanan kesehatan untuk narapidana -- perluasan portofolio publiknya setelah perubahan dramatis dalam nasibnya dalam satu setengah tahun terakhir.
Sineenat diangkat menjadi Selir Kerajaan dengan gelar 'Chao Khun Phra' pada Juli 2019 -- penunjukan pertama selama hampir satu abad terakhir saat seorang Raja Thailand memiliki selir. Namun tiga bulan kemudian, dia dilucuti dari gelarnya dan dituduh 'tidak setia' dan memiliki 'ambisi' untuk menyamai posisi Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana, yang menikah dengan Raja Vajiralongkorn pada Mei 2019 atau beberapa hari sebelum upacara naik takhta.
Pada September tahun lalu, Sineenat secara tak diduga kembali ke Kerajaan Thailand, setelah Raja Vajiralongkorn memulihkan kembali gelar selirnya bersama dengan pernyataan publik bahwa dia 'tidak tercoreng' lagi.