.webp)
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan menerima dosis kedua vaksin COVID-19 pada hari Senin (1/11/2021) waktu setempat. Dosis kedua ini diterima tiga minggu setelah pemberian suntikan pertamanya disiarkan langsung di TV. Siaran itu untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap suntikan vaksin tersebut.
Dilansir AFP, Senin (11/1) Biden mengatakan kepada warga AS bahwa "tidak ada yang perlu dikhawatirkan" ketika dia mendapat dosis pertama vaksin Pfizer di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware pada 21 Desember 2020 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Biden mengatakan, suntikan keduanya juga akan dilakukan di depan media, tanpa ada penjelasan lebih lanjut.
Lebih dari 374.000 orang telah meninggal akibat virus Corona di AS. Biden pada hari Jumat (8/1) mengecam distribusi vaksin yang lamban di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump dan menyebutnya sebagai "parodi."
Sekitar 6,7 juta orang Amerika sejauh ini telah menerima suntikan vaksin Corona dosis pertama mereka - jauh dari target 20 juta orang pada akhir tahun 2020.
Namun, 22,1 juta dosis telah didistribusikan secara nasional, menggarisbawahi tantangan logistik untuk mendapatkan suntikan yang diberikan kepada para lansia dan petugas kesehatan yang menjadi prioritas.
Kedua vaksin yang saat ini disahkan di AS, yang dikembangkan oleh Pfizer dan Moderna, mengharuskan penerima untuk menerima suntikan kedua masing-masing setelah tiga dan empat minggu dari suntikan pertama.
Biden akan dilantik pada 20 Januari mendatang.
