.webp)
Sebuah video viral menunjukkan keluarga Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam suasana perayaan tak lama sebelum kekacauan meletus di Gedung Capitol, Washington DC. Video itu memperlihatkan keluarga Trump menari dalam kegembiraan.
Dilansir dari news.com.au, Jumat (8/1/2021) rekaman yang diambil oleh putra Trump, Donald Trump Jr itu, menunjukkan ayahnya, saudara perempuannya, Ivanka, saudara laki-lakinya, Eric, pacarnya Kimberly Guilfoyle, kepala staf Mark Meadows dan beberapa orang lainnya berada dalam sebuah tenda menonton aksi Save America March yang sedang berlangsung di jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donald Jr merekam pacarnya, Kimberly yang sedang berjoget dengan wajah gembira, dan terdengar menyerukan para pendukung Trump untuk berjuang demi Trump.
Trump tampak memegang topi Make America Great Again tetapi banyak yang awalnya mengira dia mengenakan sarung tangan tinju ketika dia bersiap untuk memberikan pidatonya tepat sebelum kekacauan terjadi di Capitol.
Trump mengatakan kepada para pendukung bahwa dia "tidak akan pernah menyerah" soal pemilihan presiden 2020.
"Sayangnya ada jalan di antara kerumunan utama dan massa, saya ingin melihat mereka semakin dekat karena itu akan sangat mengagumkan, tapi ini sangat luar biasa," kata Donald Jr dalam rekaman video itu.
Dia menyebut para pengunjuk rasa sebagai patriot yang "muak dengan omong kosong" dan berterima kasih kepada mereka atas apa yang mereka lakukan sebelum berkeliling ruangan.
Meadows kemudian muncul di mana Donald Jr menyebutnya sebagai "pejuang sejati".
Guilfoyle juga muncul lagi dan berkata, "Beranikan diri untuk melakukan hal yang benar. Berjuang", katanya sebelum Trump muncul di akhir rekaman video.
Rekaman itu menjadi viral di media sosial. Warganet menyoroti bagaimana Trump "menari dalam kegembiraan" tepat menjelang kerusuhan di Capitol.
"Suasananya jelas... Ambiguitas strategis sama dengan penyangkalan yang masuk akal," komentar warganet.
Yang lainnya menulis, "Wow. Kemeriahan dan suasana pesta yang nyata."
The New York Times melaporkan para pembantu Gedung Putih percaya bahwa Trump tampaknya menikmati saat menonton adegan kerusuhan yang diputar di televisi.
Setelah kerusuhan di gedung Capitol AS, Ivanka Trump menghadapi reaksi keras publik setelah menyebut para pengunjuk rasa itu sebagai "patriot" dalam cuitan di Twitter yang kemudian dihapusnya.
