Jack Ma Menghilang Usai Ditegur karena Kritik Pemerintah China

Jack Ma Menghilang Usai Ditegur karena Kritik Pemerintah China

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Jan 2021 12:35 WIB
China Perintahkan Jack Ma untuk Rombak Bisnis Ant Group (Getty Images/AFP/P. Lopez)
Jack Ma (dok. Getty Images/AFP/P. Lopez)
Beijing -

Miliarder China, Jack Ma, menghilang dari publik setelah melontarkan kritikan untuk pemerintah China dalam pidatonya pada Oktober 2020. Jack Ma dilaporkan sempat dipanggil otoritas China untuk diinterogasi dan mendapat teguran atas kritikannya itu.

Seperti dilansir TIME dan CNN, Selasa (5/1/2021), pidato yang disebut-sebut membuat marah pemerintah China itu disampaikan Jack Ma, yang merupakan pendiri raksasa e-commerce Alibaba ini, dalam sebuah forum bernama Bund Summit di Shanghai pada 24 Oktober 2020.

Forum itu disebut sebagai 'platform komunikasi finansial high-end yang terbuka, pragmatis, dan berpengaruh secara internasional'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam forum itu, Jack Ma (56) mungkin merasa berhak untuk berbagi sedikit pandangannya dari karier yang membawa Alibaba yang tadinya hanya memiliki kurang dari 20 karyawan -- dimulai di apartemennya di kota pesisir Hangzhou tahun 1999 -- menjadi raksasa teknologi yang meraup pendapatan US$ 71.985 miliar pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2020.

Menurut transkrip pidato yang dipublikasikan surat kabar Hong Kong, Apple Daily, Jack Ma menyampaikan pidatonya secara berhati-hati. Dia menyebut dirinya sebagai 'pria pensiunan ... berbagi pandangan non-profesional dari seorang non-profesional' dan mengakui bahwa gagasannya mungkin 'tidak dewasa, tidak akurat atau bahkan bisa ditertawakan'.

ADVERTISEMENT

Dengan sopan, Jack Ma menyertakan beberapa kutipan kata-kata Presiden Xi Jinping dalam pidatonya. Tapi ketika dia mulai mengajak para hadirin -- yang oleh Reuters digambarkan sebagai 'kelompok keuangan, regulasi dan politik yang mapan' -- untuk mempertimbangkan perlunya reformasi sistem keuangan China, Jack Ma telah melewati batas.

"Sistem keuangan saat ini adalah produk dari Era Industri," sebutnya. "Saat ini kita memiliki tanggung jawab untuk memikirkan dan membangun sistem keuangan yang benar-benar milik masa depan, generasi muda, generasi penerus dan zaman itu," imbuhnya.

"Sistem keuangan saat ini harus direformasi. Jika kita gagal melakukannya, tidak hanya kita akan kehilangan kesempatan, tapi dunia juga bisa jatuh ke dalam kekacauan yang lebih parah," cetus Jack Ma dalam pidatonya.

Tonton video 'Misteri Keberadaan Jack Ma Jadi Trending Topic':

[Gambas:Video 20detik]



"Wajar jika inovasi mendahului regulasi. Namun, ketika inovasi jauh lebih di depan daripada regulasi dan ketika kekayaan dan kedalaman inovasi jauh di luar imajinasi regulasi, situasinya tidak normal, dan masyarakat dan dunia akan berada dalam kekacauan," ucapnya lagi.

Dalam pidatonya, Jack Ma juga secara tidak langsung menegur regulator China karena menghambat inovasi, dan menyebut bank-bank China memiliki 'mentalitas pegadaian', karena seperti pemberi pinjaman dahulu kala, masih bergantung pada sistem agunan. Dia juga menyamakan regulasi perbankan global China dengan 'klub orang tua'.

"Perbankan saat ini masih melanjutkan mentalitas pegadaian. Pegadaian adalah soal jaminan dan agunan," cetusnya pada saat itu.

Namun, Jack Ma menambahkan bahwa hal itu tidak melulu buruk. "Di masa lalu, pegadaian adalah ide yang maju. Jika bukan karena inovasi seperti jaminan dan agunan, maka tidak akan ada institusi keuangan saat ini, dan perekonomian China tidak akan berkembang selama 40 tahun terakhir hingga ke titik seperti itu sekarang," imbuhnya.

Tapi sayangnya, para kader yang mendengarkan pidato itu menjadi marah. Pada 2 November 2020, Jack Ma dipanggil oleh otoritas China untuk diinterogasi.

Media terkemuka Amerika Serikat (AS), Wall Street Journal, saat itu melaporkan bahwa otoritas China menegur Jack Ma dan menangguhkan IPO ANT Group, afiliasi Alibaba, atas perintah langsung Presiden Xi Jinping pada November 2020.

Pada akhir Desember, regulator China menginstruksikan ANT Group untuk merestrukturisasi operasionalnya demi mematuhi aturan anti-monopoli yang baru, berdampak pada berkurangnya valuasi perusahaan itu. Jack Ma juga terpantau tidak muncul ke publik sejak November 2020.

"Saya pikir dia diminta untuk diam," cetus Duncan Clark selaku ketua konsultan teknologi, BDA China, yang berkantor di Beijing, seperti dilansir Reuters. "Ini situasi yang cukup unik, lebih terkait dengan skala ANT (Group) dan sensitivitas regulasi keuangan," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads